Adanya anjuran pemerintah tersebut, maka Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan pernyataan mengenai Pedoman Penyelenggaran Belajar Dari Rumah Saat Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, semua instansi pendidikan melakukan pembelajaran dengan cara tidak tatap muka yang disebut pembelajaran daring.
A. Pembelajaran Daring
Pembelajaran daring adalah pembelajaran tidak tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta didik, tetapi dilakukan secara online. Pembelajaran daring dilakukan melalui e learning atau video confererence. Oleh sebab pembelajaran dilakukan daring dan dilakukan di rumah, orang tua memiliki peran besar untuk mendampingi anaknya. Orang tua harus bisa membagi antara pekerjaan rumah dan mendampingi anaknya (Aziza & Yunus, 2020), merka juga harus bisa memberikan motivasi kepada anaknya agar anak tetap semanga dalam belajar walaupun dilakukan dengan daring dan mental anak tetap terjaga. Selain itu, orang tua juga harus memenuhi fasilitas anaknya saat pembelajaran daring seperti kuota internet dan handphone ataupun laptop. Agar peserta didik tidak tertinggal saat pembelajaran berlangsung, semua peserta didik harus memiliki handphone atau laptop. Hal tersebut sangat memberatakan bagi keluarga yang memiliki ekonomi rendah.
B. Media Pembelajaran Daring
Banyak media yang bisa digunakan dalam pembelajaran daring yaitu zoom, google meet, classroom, dan masih banyak lagi. Google meet merupakan produk dari google yang fasilitasnya bisa digunakan untuk audio, video, dan share screen. Google meet bisa diisi oleh banyak orang. Media pembelajaran tersebut bertujuan agar memudahkan pendidik untuk menyampaikan materi dan peserta didik untuk menerima materi yang diberikan pendidik.
C. Penggunaan Google Meet Untuk Pembelajaran Matematika
Pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang wajib bagi peserta didik bangku SMP dan SMA. Bahkan di bangku SD pun pelajaran Matematika sudah ada. Banyak para peserta didik yang menganggap bahwa pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang sulit karena mereka menganggap bahwa matematika memiliki rumus yang banyak dan selalu berhubungan dengan angka. Padahal, matematika tidak selalu mmebahas mengenai angka-angka, tetapi kita bisa mengeksplore bangun-bangun yang ada di sekitar rumah dan matematika juga mempelajarai mengenai logika.
METODE PENELITIAN
Untuk mengetahui respond dari pelajar tentang "Pembelajaran Matematika Menggunakan Google Meet Saat Pandemi Covid-19", kami melakukan sebuah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode survey yang dibuat dengan google formulir. Sasaran pengisian google formulir yaitu pelajar SMP dan SMA. Jumah responden yang kami peroleh yaitu 13 responden.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut ini merupakan hasil dari survey yang telah kami lakukan menggunakan google form mengenai setuju atau tidak setuju penggunaan Google Meet untuk pelajaran matematika saat pandemi.
- Muhammad Fatih Faaz Al-Amin (Tidak Setuju) karena lebih mudah mempelajari matematika secara langsung daripada menggunakan google meet
- Osi (Tidak Setuju) karena jika google meet dengan waktu yang lumayan lama jadi mengantuk.
- Nabela Cahayati (Setuju) karena dalam situasi saat ini pembelajaran lewat google meet sangat membantu guru dan murid.
- Sekar Puspitoayu Kumunaingtyas (Setengah-setengah) karena kita bisa tatap muka dan materi bisa dipaparkan melalui layar yang disediakan oleh gmeet, dan kekurangan gmeet adalah suara yang dihasilkan seringnya kurang jelas.
- Yuliana Maharani (Setuju) karena memudahkan pembahasan oleh guru ke murid, google meet dinilai lebih efektif dibandingkan hanya dengan penyajian menggunakan materi.
- Pramestia (Setuju) agar memudahkan dalam pembelajaran daring di masa pandemi.
- Kemal (Tidak Setuju) karena lebih mudah menggunakan Zoom dari pada Google Meet.
- Dzakiyya (Setuju) karena lebih mudah memahami mater dan ketika kurang paham bisa langsung ditanyakan.
- Niken Ivana (Setuju) karena lebih jelas dan mantap.
- Indah Sulissetiyani (Setuju) karena sangat membantu.
- Irda Istiqomah (Tidak Setuju) karena pembelajaran kurang efektif dan materi yang disampaikan kurang jelas.
- Tunjung Kirana (Setuju) karena jika menggunakan Google meet siswa akan lebih paham.
- Metta Wijaya (Setuju) untuk mempermudah dalam penyampaian materi kepada siswa.