PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN GOOGLE MEET SAAT PANDEMI COVID-19
Marisa Devi Isnaini Arifah, Nuriza Adheatma Saputri, Shafwa Maitsa Adzra TsaniÂ
 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD
ABSTRAK
Dalam artikel ini berfokus pada pembelajaran matematika menggunakan Google Meet saat pandemic covid-19. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran matematika dengan menggunakan Google Meet. Untuk mengetahui pendapat peserta didik SMA dalam penggunaan Google Meet saat pembelajaran matematika pada situasi pandemic covid- 19. Mengetahui bagaimana peserta didik dalam proses pelaksanaan pembelajaran matematika dengan Google Meet. Mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan Google Meet berjalan secara efektif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif, alat pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Setelah melakukan penelitian  ini penulis mengetahui bahwa ada beberapa peserta didik yang setuju ada pula yang tidak setuju dengan pembelajaran matematika menggunakan media Google Meet. Pembelajaran matematika menggunakan media google meet sangat efektif, karena siswa memiliki semangat yang luar biasa pada saat pembelajaran dan siswa juga selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Walaupun pembelajaran menggunakan Google Meet, siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan kondisi yang mampu mengatasi kesulitan yang di hadapi.Â
Kata Kunci: pembelajaran matematika, pandemi covid-19, peserta didik, google meet.
ABSTRACT
In this article, we focus on learning mathematics using Google Meet during the COVID-19 pandemic. This article aims to describe learning mathematics using Google Meet. To find out the opinion of high school students in using Google Meet when learning mathematics in the covid-19 pandemic situation. Knowing how students are in the process of implementing mathematics learning with Google Meet. Knowing whether learning mathematics with Google Meet is running effectively. In this study the authors used qualitative research, the data collection tool used a questionnaire. After doing this research, the writer found out that there were some students who agreed and some who didn't agree with learning mathematics using Google Meet media. Learning mathematics using Google Meet media is very effective, because students have extraordinary enthusiasm during learning and students also always do the assignments given by the teacher. Although learning using Google Meet, students are able to follow the learning with conditions that are able to overcome the difficulties they face.
Keywords: learning mathematics, covid-19 pandemic, students, google meet.
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Virus tersebut sangat mudah menyebar. Oleh sebab itu, pemerintah menerapkan beberapa cara untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut, salah satunya dengan menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah. Masyarakat dilarang keluar rumah kecuali dalam hal mendesak. Hal tersebut sangat berdampak pada sector pendidikan.
Adanya anjuran pemerintah tersebut, maka Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan pernyataan mengenai Pedoman Penyelenggaran Belajar Dari Rumah Saat Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, semua instansi pendidikan melakukan pembelajaran dengan cara tidak tatap muka yang disebut pembelajaran daring.
A. Pembelajaran Daring
Pembelajaran daring adalah pembelajaran tidak tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta didik, tetapi dilakukan secara online. Pembelajaran daring dilakukan melalui e learning atau video confererence. Oleh sebab pembelajaran dilakukan daring dan dilakukan di rumah, orang tua memiliki peran besar untuk mendampingi anaknya. Orang tua harus bisa membagi antara pekerjaan rumah dan mendampingi anaknya (Aziza & Yunus, 2020), merka juga harus bisa memberikan motivasi kepada anaknya agar anak tetap semanga dalam belajar walaupun dilakukan dengan daring dan mental anak tetap terjaga. Selain itu, orang tua juga harus memenuhi fasilitas anaknya saat pembelajaran daring seperti kuota internet dan handphone ataupun laptop. Agar peserta didik tidak tertinggal saat pembelajaran berlangsung, semua peserta didik harus memiliki handphone atau laptop. Hal tersebut sangat memberatakan bagi keluarga yang memiliki ekonomi rendah.
B. Media Pembelajaran Daring
Banyak media yang bisa digunakan dalam pembelajaran daring yaitu zoom, google meet, classroom, dan masih banyak lagi. Google meet merupakan produk dari google yang fasilitasnya bisa digunakan untuk audio, video, dan share screen. Google meet bisa diisi oleh banyak orang. Media pembelajaran tersebut bertujuan agar memudahkan pendidik untuk menyampaikan materi dan peserta didik untuk menerima materi yang diberikan pendidik.
C. Penggunaan Google Meet Untuk Pembelajaran Matematika
Pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang wajib bagi peserta didik bangku SMP dan SMA. Bahkan di bangku SD pun pelajaran Matematika sudah ada. Banyak para peserta didik yang menganggap bahwa pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang sulit karena mereka menganggap bahwa matematika memiliki rumus yang banyak dan selalu berhubungan dengan angka. Padahal, matematika tidak selalu mmebahas mengenai angka-angka, tetapi kita bisa mengeksplore bangun-bangun yang ada di sekitar rumah dan matematika juga mempelajarai mengenai logika.
METODE PENELITIAN
Untuk mengetahui respond dari pelajar tentang "Pembelajaran Matematika Menggunakan Google Meet Saat Pandemi Covid-19", kami melakukan sebuah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode survey yang dibuat dengan google formulir. Sasaran pengisian google formulir yaitu pelajar SMP dan SMA. Jumah responden yang kami peroleh yaitu 13 responden.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut ini merupakan hasil dari survey yang telah kami lakukan menggunakan google form mengenai setuju atau tidak setuju penggunaan Google Meet untuk pelajaran matematika saat pandemi.
- Muhammad Fatih Faaz Al-Amin (Tidak Setuju) karena lebih mudah mempelajari matematika secara langsung daripada menggunakan google meet
- Osi (Tidak Setuju) karena jika google meet dengan waktu yang lumayan lama jadi mengantuk.
- Nabela Cahayati (Setuju) karena dalam situasi saat ini pembelajaran lewat google meet sangat membantu guru dan murid.
- Sekar Puspitoayu Kumunaingtyas (Setengah-setengah) karena kita bisa tatap muka dan materi bisa dipaparkan melalui layar yang disediakan oleh gmeet, dan kekurangan gmeet adalah suara yang dihasilkan seringnya kurang jelas.
- Yuliana Maharani (Setuju) karena memudahkan pembahasan oleh guru ke murid, google meet dinilai lebih efektif dibandingkan hanya dengan penyajian menggunakan materi.
- Pramestia (Setuju) agar memudahkan dalam pembelajaran daring di masa pandemi.
- Kemal (Tidak Setuju) karena lebih mudah menggunakan Zoom dari pada Google Meet.
- Dzakiyya (Setuju) karena lebih mudah memahami mater dan ketika kurang paham bisa langsung ditanyakan.
- Niken Ivana (Setuju) karena lebih jelas dan mantap.
- Indah Sulissetiyani (Setuju) karena sangat membantu.
- Irda Istiqomah (Tidak Setuju) karena pembelajaran kurang efektif dan materi yang disampaikan kurang jelas.
- Tunjung Kirana (Setuju) karena jika menggunakan Google meet siswa akan lebih paham.
- Metta Wijaya (Setuju) untuk mempermudah dalam penyampaian materi kepada siswa.
Nah, dari hasil survey yang kita lakukan menggunakan google formulir, terdapat hasil setuju dan tidak setuju apabila menggunakan Google Meet untuk pembelajaran matematika. Dibawah ini penjabaran tentang pendapat setuju atau tidak setuju.
Pendapat Setuju
Pendapat setuju, Â karena dalam situasi saat ini pembelajaran lewat Google Meet sangat membantu guru dan murid. Nah, setuju banget dengan pembelajaan menggunakan Google Meet karena salah satu model pembelajaran daring pada saat masa pandemic covid-19 ini adalah dengan menggunakan Google Meet. Saat pembelajaran menggunakan Google Meet, guru tidak memiliki batasan ruang dan waktu dan juga bisa dengan mudah menggunakan berbagai sumber di internet (Covid & Fatkhurrozi, n.d.). Pembelajaran daring pastinya memberikan pengalaman dan kesan yang luar biasa baik itu bagi guru ataupun peserta didik, karena pembelajaran daring lebih menantang dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran matematika menggunakan media Google Meet sangat efektif, karena peserta didik memiliki semangat yang luar biasa pada saat pembelajaran, dan peserta didik juga selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Walaupun pembelajaran dilakukan menggunakan media Google Meet, peserta didik mampu mendapatkan hasil belajar yang baik, karena peserta didik mampu mengikuti pembelajaran dengan kondisi yang ada dan mampu mengatasi kesulitan yang dihadapinya (Covid & Fatkhurrozi, n.d.).
Pendapat Tidak Setuju
Di masa pandemi ini, keterampilan dalam penggunaan teknologi sangat dibutuhkan. Namun, masih banyak guru dan peserta didik yang bingung menggunakan media pembelajaran seperti Google Meet. Selain itu, kegiatan pembelajaran matematika cukup menyulitkan peserta didik dan guru jika sinyalnya tidak stabil, akses yang tidak merata di berbagai daerah menyulitkan peserta didik di daerah tertentu untuk mengakses jaringan. Jaringan yang tidak stabil ini menyebabkan suara dan video tidak sinkron dan suara yang dihasilkan juga akan terputus-putus bahkan suara tersebut akan hilang sehingga peserta didik kurang dapat memahami apa yang disampaikan. Jika penyampaian dan materi yang diberikan kurang menarik dan dalam waktu yang lama, hal ini tentu akan membuat peserta didik merasa bosan dan tidak tertarik untuk belajar dan mendengarkan penjelasan guru. Dari rasa bosan tersebut nantinya akan menimbulkan stres atau tekanan pada peserta didik jika metode pembelajaran yang diterapkan monoton. Selain itu, jika pemula menggunakan Google Meet untuk pertama kalinya, mereka akan kebingungan untuk menemukan fitur antarmuka di Google Meet, terutama pada smartphone dengan ukuran layar yang lebih kecil, sedangkan Zoom memiliki antarmuka yang sederhana sehingga dengan sedikit panduan mereka dapat mengingat lokasi setiap fitur. Tak heran jika pengguna Zoom yang sudah nyaman akan merasa kesulitan memahami jika menggunakan aplikasi lain. Zoom juga memiliki penawaran yang lebih canggih, termasuk mencegah banyak orang berbicara secara bersamaan. Misalnya, dalam pertemuan kelas, banyak pertanyaan yang diajukan, sehingga guru dapat menggunakan Zoom untuk memberi kesempatan kepada peserta lain. Pada saat pembelajaran, kita juga tidak dapat mengetahui apakah mereka benar-benar memperhatikan saat dijelaskan karena selama kamera mereka dimatikan, mereka dapat menggunakannya untuk melakukan aktivitas lain seperti bermain media sosial, atau bahkan tidur sehingga pembelajaran dianggap kurang efektif dan efisien. Adanya hambatan tersebut memungkinkan peserta didik merasa lebih baik untuk belajar secara mandiri.
KESIMPULAN
Pembelajaran matematika menggunakan Google Meet dinilai cukup efektif jika dilihat dari hasil pendapat peserta didik saat dibagikan kuesioner dengan aplikasi Google form. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat pendapat peserta diidk yang setuju dan tidak setuju dengan penggunaan Google Meet dalam pembelajaran matematika. Dengan menggunakan aplikasi Google Meet, peserta didik dan guru dapat berinteraksi selama proses pembelajaran sehingga dapat membantu peserta didik memahami pelajaran matematika. Namun tidak semua peserta didik setuju dengan pembelajaran matematika menggunakan Google Meet, salah satu faktornya adalah Google Meet membutuhkan jaringan yang stabil, karena dengan jaringan yang stabil Google Meet dapat beroperasi dan bekerja dengan baik sehingga materi yang dijelaskan dapat tersampaikan. Selama proses belajar mengajar di Google Meet, guru juga harus memikirkan bagaimana cara mengajar yang membuat peserta didik tertarik dan tidak bosan dalam proses belajar mengajar dengan waktu yang lama. Harapannya hal ini dapat menjadi penyemangat dan motivasi bagi para guru untuk selalu berusaha menemukan metode dan media pembelajaran agar peserta didik tetap bisa mendapatkan pembelajaran yang bermakna di masa pandemi.
DAFTAR PUSTAKA
Aziza, F. N., & Yunus, M. (2020). Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Pada MasaStudy From HAziza, F. N., & Yunus, M. (2020). Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Pada MasaStudy From Home Selama Pandemi Covid 19. Konferensi Nasional Pendidikan, 19–21.ome Selama Pandemi Covid 19. Konferensi Nasional Pendidikan, 19–21.
Covid, P., & Fatkhurrozi, A. (n.d.). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN GOOGLE MEET DAN WHATSAPP GROUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SELAMA. 8, 28–42.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H