Dengki, layaknya api dalam sekam, Â
Menggerogoti jiwa perlahan tanpa suara, Â
Ia tumbuh di hati yang tak mengenal tenang, Â
Merenggut damai, merusak sukma.
Bila dibiarkan, ia menjadi racun pekat, Â
Menghitamkan pikiran, meruntuhkan cinta, Â
Menumbuhkan iri, merusak sahabat, Â
Menyisakan kehampaan di akhir cerita.
Bagaikan bayang-bayang di balik malam, Â
Ia hadir tanpa disadari, meresap dalam diri, Â
Namun siapa yang melawannya dengan iman, Â
Akan temukan sinar di tengah kegelapan ini.
Lepaskanlah, jangan biarkan ia berkuasa, Â
Karena hakikat hidup adalah berbagi cinta, Â
Tinggalkan dengki, temukan cahaya, Â
Dan biarkan hati bersemi dalam damai yang nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI