Ia ajarkan tegar dalam hening, Â
Bahwa manis tak selalu menjadi tujuan.
Secangkir hitam ini, tanpa gula, Â
Adalah cermin, dari jiwa yang tegar, Â
Tak perlu selalu manis, Â
Untuk tetap merasa hidup, dan menikmati getirnya dunia.
Di antara busa dan cairan pekat, Â
Kupahami bahwa pahit adalah bagian, Â
Dari perjalanan, dari pencarian, Â
Menuju manisnya pencapaian yang sesungguhnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!