Dengan hati yang berat, kusapa malam
Mengulurkan tangan pada bayang rinduku
Langkahku lemah, menapak di jalan kenangan
Menuju tempat kau terbaring tenang
Namun, rindu ini tak terisi
Sapaku tenggelam dalam keheningan
Wajahmu kabur di balik waktu
Suaramu hanya gema yang pudar
Senyummu, manis namun jauh
Rinduku semakin tak berdaya
Tubuhmu tak dapat kusentuh
Jemarimu tak bisa kugenggam
Belai lembutmu hanya impian
Dalam derai air mata, kutitip doa
Semoga kau damai di sana
Dengan pelan aku berbalik
Meninggalkan rindu yang kosong
Sesaat aku menoleh, berharap
Mungkin bayangmu masih tampak
meski kutahu, harap ini tak mungkin terwujud
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H