Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Kosong

3 Agustus 2024   09:15 Diperbarui: 3 Agustus 2024   09:19 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan hati yang berat, kusapa malam

Mengulurkan tangan pada bayang rinduku

Langkahku lemah, menapak di jalan kenangan

Menuju tempat kau terbaring tenang

Namun, rindu ini tak terisi

Sapaku tenggelam dalam keheningan

Wajahmu kabur di balik waktu

Suaramu hanya gema yang pudar

Senyummu, manis namun jauh

Rinduku semakin tak berdaya

Tubuhmu tak dapat kusentuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun