Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Duka

13 Februari 2022   10:40 Diperbarui: 13 Februari 2022   10:43 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption with https://www.canva.com/

Saudaramu mencuri ciuman penghabisan

Seakan pengobat rindu yang tak tertahan

Seolah bibir mungilmupun berpesan

Waktu yang lama ku tunggu kini sudah tiba

Aku terdiam.....

Jumat pagi

Tangis sedih mengisi relung hati

Senandung duka yang belum terhenti

Ketika kami mengantarkanmu 

Di ruang pembaringanmu yang terakhir.

Selamat jalan Adinda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun