Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintihan Kelam

9 Februari 2022   08:12 Diperbarui: 9 Februari 2022   08:23 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caci maki datang silih berganti

Kebencian membara tanpa simpati

Rintihan kelam tak seorang pun mengerti

Insan tiada karisma menambah kelam hati.

Dalam keramaian terasa asing

Berharap seorang datang membimbing

Meskipun kicauan terdengar menggunjing

Mencoba untuk memperbaiki diri lebih penting.

Sekeping hati kelam ini menjadi jati diri

Berkilaunya hati adalah sebuah naluri

Rahasia Ilahi yang penuh misteri.

Aceh Tamiang, 09 Februari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun