Mohon tunggu...
Marina Simanungkalit
Marina Simanungkalit Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar tidak mengenal usia

Halo, Saya Marina Kristin Simanungkalit mahasiswi Institut Teknologi Del Prodi Manajemen Rekayasa angkatan 2017. Selamat membaca dan semoga bermanfaat :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Geospasial untuk Pembangunan NKRI

12 Januari 2021   18:47 Diperbarui: 12 Januari 2021   18:57 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SOCIAL

  • Society
  • Poverty
  • Food Security
  • Education
  • Health
  • Population
  • Employment 
  • Water 
  • Sanitation
  •  Equality
  • Gender
  • Governance

ECONOMIC 

  • Well-being
  • Cities
  • Water Resource
  • Energy Resources
  • Natural Resources
  • Infrastructure
  • Industry  Sanitation
  • Economy
  • MSM Enterprises

ENVIRONMENTAL

  • Water Balance
  • Seas/Oceans
  • Lakes/Rivers
  • Land Use/Cover 
  • Ecosystems
  • Forests
  • Agriculture
  • Climate Change
  • Biodiversity
  • Natural Hazards
  • Pollution

Peta-peta Tematik sebaiknya mencakup wilayah daratan, pesisir, dan maritim.Tujuannya adalah untuk Satu Data Indonesia, Kebijakan Satu Peta. Untuk sumber Peta Tematik Indonesia dapat diperoleh dari

  • Kementerian dan Lembaga
  • Pemerintah Daerah (Provinsi, Kab/Kota, Desa/Kelurahan)
  • Pihak Swasta
  • Organisasi Non Pemerintah (LSM)
  • Masyarakat Luas

3) Geospasial Untuk Pembangunan Sektor Kelautan Indonesia

Data dan Informasi Geospasial dibutuhkan untuk perencanaan dan pelaksanaan sejumlah Pilar Kebijakan Kelautan Indonesia meliputi Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Pertahanan, Keamanan, Penegakan Hukum, dan Keselamatan di Laut, Tata Kelola dan Kelembagaan Kelautan, Ekonomi, Infrastruktur, dan Peningkatan Kesejahteraan, Pengelolaan Ruanglaut dan Perlindungan Lingkungan Laut, Budaya Bahari, dan Diplomasi Maritim.

4) Sistem Informasi Manajemen Pulau

  • Indonesia memerlukan suatu Sistem Informasi Manajemen Pulau (SIMP) yang baik, detil, Uo to date, dan mudah diakses.
  • SIMP sebaiknya mengintegrasikan berbagai informasi meliputi Informasi Geospasial Pulau, Informasi Kependudukan Pulau, Informasi Sosial Budaya Pulau, Informasi Ekonomi Pulau, Informasi Lingkungan Pulau, dan Informasi SDA Hayati dan Non-Hayati Pulau.

5) Pemetaan Neraca Sumberdaya Aalam (Hayati dan Non-Hayati)

  • Sumberdaya mineral dan Energi
  • Sumberdaya Air, Kelautan dan Perikanan
  • Sumberdaya pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan

6) Pemanfaatan Informasi Geospasial Untuk Penetapan Batas Wilayah/Persil

  • Batas Negara
  • Batas Provinsi, Kabupaten/Kota
  • Batas Desa/Kelurahan
  • Lahan/Persil Tanah

7) Geospasial Untuk Perbatasan Internasional NKRI

8) Geospasial Untuk Perencanaan Tata Ruang

  • Rencana Pembangunan
  • Rencana Umum Tata Ruang
  • Rencana Rinci Tata Ruang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun