Kejadian dana BOPTN sebagian besar hanya dinikmati oleh 10 Universitas negeri besar bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah seharusnya. Menambah dana untuk berkompetisi hanya akan menambah kualitas di sebagian kecil universitas yang sudah memiliki dana sangat besar.Â
Namun dana itu akan makin membuat kesenjangan semakin besar antara mutu pendidikan yang dinikmati sebagian kecil mahasiswa tanpa menyentuh sebagian besar mahasiswa di Indonesia. Kualitas pendidikan tinggi serta lulusan yang dihasilkan akan makin jauh dari diharapkan oleh dunia kerja bagi sebagian besar lulusan.
Pemerintah sebaiknya menyediakan fasilitas seperti coworking space. Dimana universitas swasta bisa memanfaatkan secara bersama ruang publik yang disediakan pemerintah bagi peralatan pembelajaran yang mampu mendukung peningkatan mutu lulusan serta lebih relevan dengan permintaan dunia kerja.Â
Dengan demikian maka sebagian besar mahasiswa akan mampu menerima pendidikan yang lebih bermutu serta dekat dengan dunia kerja tanpa harus membayar biaya di luar kemampuan mereka. Dan pemerintah lebih berkontribusi dari hampir lepas tangan mendanai mahasiswa di perguran tinggi swata seperti yang saat ini terjadi.