Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Remontada Barcelona Telah Kembali (?)

4 Februari 2021   21:04 Diperbarui: 4 Februari 2021   21:19 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antoine Griezmann melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Granada dalam pertandingan  melawan Granada pagi tadi. Sumber: Kompas.com

***

Barcelona adalah salah satu tim yang punya tradisi remontada yang cukup kuat. Dalam Catatan Remontada Barcelona, tercatat ada beberapa momen remontada yang dramatis.

Pada musim 1977/1978, Barcelona tertinggal 3-0 pada leg pertama dari Ipswich Town dalam ajang Piala UEFA. Barcelona membalas kekalahan tersebut dengan skor yang sama pada leg kedua melalui sepasang gol Johan Cruyff dan sebiji gol Carles Rexach, lalu keluar sebagai pemenang dalam babak adu pinalti.

Musim 1978/1979, Barcelona tertinggal 3-0 dari Anderlecht pada leg pertama Piala Winners. Mereka bangkit pada leg kedua dengan skor yang sama, dan lolos ke babak berikut setelah menang dalam drama adu pinalti. Mereka keluar sebagai juara Piala Winners tahun itu setelah membekuk Fortuna Dusseldorf di final dengan skor 4-3.

Pengalaman yang sama terus berlanjut pada tahun 1985/1986. Mereka kalah 3-0 pada leg pertama dari Gutenborg, membalasnya dengan skor yang sama pada leg kedua, lalu memenangi drama adu pinalti.

Pada musim 1993/1994, Barcelona tertinggal 1-3 dari Dynamo Kiev pada leg pertama. Sebiji gol Barcelona dicetak oleh pelatihnya saat ini, Ronald Koeman. Mereka berbalik unggul 4-1 pada leg kedua. Ronald Koeman kembali menyumbangkan satu gol kala itu.

Chelsea menjadi korban remontada selanjutnya pada musim 1999/2000. Barcelona sempat tertinggal 1-3 pada leg pertama, dan berbalik unggul 5-1 pada leg kedua di Camp Nou.

Kemenangan berkat remontada ini menjadi makin panjang kala Barcelona menaklukan AC Milan dengan skor telak 4-0 di Camp Nou setelah tertinggal 2-0 di San Siro pada babak 16 besar UCL 2012/2013.

Dan tentu saja yang paling diingat, remontada Barcelona melawan PSG pada Maret 2017 lalu. Barcelona yang tertinggal 4-0 pada leg pertama akhirnya lolos ke babak berikut setelah menang telak 6-1 pada leg kedua di Camp Nou.

***

Spirit remontada ini seakan sudah menjadi peluru penting bagi Barcelona dalam setiap pertandingan, teristimewa dalam kompetisi level Eropa. Sosok pelatih, taktik, semangat, hingga suprorter menjadi faktor penting bagi tim berjuluk Blaugrana itu untuk menjaga spirit tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun