Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Selamat Datang di Bajawa, Flores-NTT!

28 Desember 2020   21:02 Diperbarui: 30 Desember 2020   20:30 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarian tradisional Ja'i khas Bajawa pun kerap hadir di tenda-tenda pesta, tidak saja di Bajawa tetapi juga seluruh daratan Flores. Di sana juga terdapat Seminari St. Yohanes Berkhmans-Mataloko, salah satu panti pendidikan calon imam Katolik tertua di Indonesia. 

Dan jangan lupa juga dengan tua bhara, minuman tradisional khas Bajawa hasil sadapan dari enau yang selalu menghangatkan itu.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Wolobobo. Wolobobo adalah salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi jika berlibur ke Bajawa. Konon, Anda dianggap sudah pernah ke Bajawa jika sudah menjejakkan kaki di Wolobobo. 

Terletak di dataran tinggi, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan kota kecil Bajawa, daerah Langa, perbukitan, dan tentunya Gunung Inerie, salah satu ikon Kabupaten Ngada.

Puncak Wolobobo pun terlihat indah jika cuaca cerah berawan. Anda akan menyaksikan lautan awan yang menutupi seluruh permukaan kaki gunung Inerie, seolah-olah memberi kesan bahwa Anda sedang berada di 'negeri di atas awan'.

Keindahan Wolobobo pun dilengkapi dengan penataan tempat yang rapih dan bersih. Tersedia juga beberapa tempat untuk beristirahat dan beberapa spot foto dengan dekorasi yang unik dan menarik. Setengah jam lebih berada di sana, kami lalu beranjak pulang seiring kabut yang mulai menanjak naik.

(Salah satu spot foto di Puncak Wolobobo. Dokpri, 2020)
(Salah satu spot foto di Puncak Wolobobo. Dokpri, 2020)

Dari Wolobobo, kami menuju ke Air Panas Nage, Jerebu'u. Air Panas Nage merupakan salah satu destinasi alternatif di sana jika Anda tidak sempat mengunjungi Pemandian Air Panas So'a (salah satu destinasi pemandian air panas yang sudah cukup terkenal). 

Air Panas Nage menjadi salah satu cara untuk menangkal dinginnya Bajawa. Setelah puas mandi di sana, kami beristirahat di pondok sambil menikmati segelas kopi, suguhan dari warga lokal.

Keesokan harinya, setelah puas mengelilingi kota Bajawa, kami melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Ogi. Kami harus berjalan kurang lebih sejauh satu kilometer lebih dari parkiran umum menuju air terjun. 

Pemandangan air terjun yang indah dengan penataan lingkungan yang rapih dan minimalis sungguh memanjakan mata, bahkan mengundang kantuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun