Tarian tradisional Ja'i khas Bajawa pun kerap hadir di tenda-tenda pesta, tidak saja di Bajawa tetapi juga seluruh daratan Flores. Di sana juga terdapat Seminari St. Yohanes Berkhmans-Mataloko, salah satu panti pendidikan calon imam Katolik tertua di Indonesia.Â
Dan jangan lupa juga dengan tua bhara, minuman tradisional khas Bajawa hasil sadapan dari enau yang selalu menghangatkan itu.
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Wolobobo. Wolobobo adalah salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi jika berlibur ke Bajawa. Konon, Anda dianggap sudah pernah ke Bajawa jika sudah menjejakkan kaki di Wolobobo.Â
Terletak di dataran tinggi, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan kota kecil Bajawa, daerah Langa, perbukitan, dan tentunya Gunung Inerie, salah satu ikon Kabupaten Ngada.
Puncak Wolobobo pun terlihat indah jika cuaca cerah berawan. Anda akan menyaksikan lautan awan yang menutupi seluruh permukaan kaki gunung Inerie, seolah-olah memberi kesan bahwa Anda sedang berada di 'negeri di atas awan'.
Keindahan Wolobobo pun dilengkapi dengan penataan tempat yang rapih dan bersih. Tersedia juga beberapa tempat untuk beristirahat dan beberapa spot foto dengan dekorasi yang unik dan menarik. Setengah jam lebih berada di sana, kami lalu beranjak pulang seiring kabut yang mulai menanjak naik.
Dari Wolobobo, kami menuju ke Air Panas Nage, Jerebu'u. Air Panas Nage merupakan salah satu destinasi alternatif di sana jika Anda tidak sempat mengunjungi Pemandian Air Panas So'a (salah satu destinasi pemandian air panas yang sudah cukup terkenal).Â
Air Panas Nage menjadi salah satu cara untuk menangkal dinginnya Bajawa. Setelah puas mandi di sana, kami beristirahat di pondok sambil menikmati segelas kopi, suguhan dari warga lokal.
Keesokan harinya, setelah puas mengelilingi kota Bajawa, kami melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Ogi. Kami harus berjalan kurang lebih sejauh satu kilometer lebih dari parkiran umum menuju air terjun.Â
Pemandangan air terjun yang indah dengan penataan lingkungan yang rapih dan minimalis sungguh memanjakan mata, bahkan mengundang kantuk.