Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Memburu Katak

1 Desember 2022   19:10 Diperbarui: 1 Desember 2022   19:19 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita pulang, Lang," desak Ali.

"Bagaimana Virgo?" tanya Dalang yang juga mulai berkeringat.

***

"Bagaimana bisa?" tanya Pak Joko.

Ali mulai bercerita. Warga mulai berdatangan. Mereka mulai berspekulasi.

"Ayah sudah larang kan?" kata Pak Jean kepada anaknya, Ali.

"Sudah, sudah, panggil Mbah Jum," kata yang lain.

Obor-obor menyala sepanjang jalan. Ada juga yang membawa senter. Ali dan Dalang berjalan di tengah kerumunan warga kampung. Mereka mulai berteriak memanggil. Mereka mulai menyusuri sawah sampai sungai di pinggiran sawah. Sudah subuh, belum ada kemajuan pencarian itu. Pak Jon, ayah Virgo semakin panik.

"Kita pulang saja. Lanjutkan pencariannya besok," kata yang lain.

Kalimat itu menumbuhkan amarah besar Pak Jon. Ia memberontak hendak memukul Pak Rino.

"Cobalah berpikir itu anakmu," kata Pak Jon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun