"Mana Ali?" tanya Virgo.
Dalang mengangkat bahu, tanda tak tahu.
"Ayo, berdua saja," desak Dalang.
"Tunggu sebentar lagi," jawab Virgo menahan kesalnya.
Samar-samar, dalam redup lampu jalan, Ali tergopoh-gopoh menuju mereka. Wajahnya nampak tidak baik-baik saja.
"Aku punya firasat buruk. Bagaimana kita batal saja  memburunya," kata Ali.
"Firasat buruk? Apa kamu masih percaya hal begitu?" kata Virgo.
"Begini, Ayah melarangku berburu di sana. Kata Ayah, di situ banyak penunggunya," kata Ali      ketakutan.
"Hanya mitos, Li," kata Dalang.
Virgo diam sesaat.
"Bagaimana?" tanyanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!