Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Blank Spot Bernama Perubahan Iklim

14 November 2024   21:18 Diperbarui: 14 November 2024   21:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pexels(Anna Nekrashevich)

Anehnya dia juga mengatakan bahwa MOL memiliki banyak manfaat, tapi gak menyebutkan fungsi utamanya, yaitu untuk menyuburkan tanah! Ya seperti kita ketahui, sampah brangkal, cor-an semen dan lainnya, membuat tanah di perkotaan menjadi tidak sehat.

MOl diciptakan untuk menyehatkan tanah dan mempercepat proses composting.

Bergeraklah

Bergerak untuk mengatasi perubahan iklim harus dilakukan seluruh penduduk bumi, tanpa terkecuali. Karena perubahan iklim itu nyata dan sebagai mahluk bernalar kita harus menggunakan nalar tersebut untuk mengatasi ancaman yang berlangsung di depan mata.

Untuk mengatasi ancaman perubahan iklim, bergeraklah dengan 3 M, yaitu mulai dari diri sendiri, mulai dari yang termudah, dan mulai hari ini.

Jangan lupa selalu membawa tumbler dan reusable bag ketika bepergian. Gunakan lunch box kedap udara untuk jajan cimol/seblak/bakso, dan seterusnya.

Berdengunglah

Pastinya punya ponsel kan? Gunakan untuk "berdengung" di media sosial seperti menulis status sekaligus memasang foto sedang mengompos di rumah, sedang minum menggunakan tumbler, dan lainnya.

Andai punya blog, menulislah tentang perubahan iklim, ancaman-ancamannya, serta apa pun terkait perubahan iklim.

Gak usah peduli andai gak ada yang membaca tulisan, atau gak ada yang nge-like status di media sosial. Karena kita yakin bahwa perubahan iklim itu nyata, dan kita gak mau meninggalkan bumi yang semakin rusak akibat ulah kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun