Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Nggak Mau Impor Beras? Pilih SRI Bukan Waduk!

16 Februari 2022   08:07 Diperbarui: 17 Februari 2022   11:59 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerusakan ekosistem

Perubahan suhu, komposisi kimia, kadar oksigen terlarut dan sifat fisik air waduk seringkali tidak sesuai dengan tumbuhan dan hewan air yang berevolusi dengan sistem sungai tertentu. Terlebih ketika kemudian muncul usaha perikanan yang sering menampung spesies non-asli dan invasif yang bakal semakin merusak komunitas tumbuhan dan hewan alami sungai.

Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam 

Dalam bukunya ' Biodiversity a Third World Perspecteve, ahli filsafat dan fisika Dr Vandana Syiva mengungkapkan dampak negative pembangunan waduk, diantaranya lenyapnya ribuan atau mungkin jutaan spesies flora dan fauna, yang sebagian besar belum terdeteksi dan terinventarisasi.

Berarti hilang pula spesies yang berpotensi mengandung obat-obatan, bahan pengembangan pangan, sumber ilmu pengetahuan, dan lain-lain yang sangat berguna untuk menopang perkembangan peradaban.

Berdampak pada perubahan iklim.

Keberadaan waduk dengan menghancurkan kawasan yang memiliki keaneka ragaman hayati berkontribusi hingga seperempat proses pemanasan global karena gas metan dan karbondioksida yang dihasilkan.

Sebuah studi mengungkapkan sebagian besar waduk, terutama di daerah tropis merupakan kontributor signifikan terhadap emisi gas rumah kaca (GRK) yang setara  dengan industri penerbangan, atau sekitar 4% dari emisi GRK yang disebabkan oleh manusia.

sumber:tribunnews.com
sumber:tribunnews.com

Mari Berkenalan dengan SRI

Jadi gimana dong? Pertanian kan membutuhkan pembangunan waduk.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun