Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agar Hidup Berkah, Jangan Takut Menikah Jangan Enggan Berhaji

24 Desember 2019   08:15 Diperbarui: 24 Desember 2019   08:19 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambil tertawa, sang santri menjawab: "Ah Pak Haji bisa aja. Alhamdulillah semuanya sehat. Bini juga sehat. Sekarang anak-anak saya udah mulai sekolah, Pak Haji"

Pertanyaan-pertanyaan yang sama diajukan pada santri satunya lagi, yang dijawab dengan optimis seperti santri pertama. Bedanya, santri pertama bekerja sebagai supir angkot, sedangkan santri kedua bekerja serabutan. Kadang kerja kuli bangunan, kadang kerjaan-kerjaan lain.

 "Tuh, Ben. Dengerin gak? Mereka ini kerjaannya serabutan, anaknya udah lebih dari satu. Gak ada tuh yang mati kelaparan. Nah elu ... lulusan ITB. Takut sama kawin? Yang bener aja ...", kata Pak Ali,  yang kemudian meneruskan:

"Gue ngerti bahwa untuk setiap laki-laki, memutuskan untuk menikah itu adalah hal yang berat. Tapi lu salah mengerti. Ketika lu sudah nikah, istri dan anak-anak lu nanti memang menjadi tanggung jawab lu. Tapi mereka juga adalah makhluk. Ciptaan Allah. Semua rezeki mereka sudah dituliskan dan diurus oleh Allah. Anak-anak lu akan dateng ke dunia dengan membawa rejeki masing-masing. Lu yang harus mempersiapkan mereka, tapi pada akhirnya rejeki mah tetap tergantung dari Ridho Allah. Bukan elu", pungkas Pak Ali.

Penjelasan yang sangat makjleb bukan? Sebagai mahlukNya, kita sering lupa bahwa ketika menunaikan ibadah, Allah SWT pasti akan membantu. Termasuk ibadah menikah, sesuai HR. Baihaqi dalam Syu'abul Iman:

Rasullullah Shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda:"Apabila seorang hamba menikah maka telah sempurna separuh agamanya, maka takutlah kepada Allah SWT untuk separuh sisanya"

Kisah sang teman, Ben Wirawan, Executive Director of Torch.id bisa dibaca disini.

sumber: krjogja.com
sumber: krjogja.com

Ibadah Haji Sebagai Proses Berhijrah

Selain pernikahan, ibadah lain yang sering ditunda pelaksanaannya adalah beribadah ke tanah suci Mekah. Alasannya hampir sama, tidak punya dana yang cukup. Padahal seperti kasus enggan menikah karena merasa belum mampu secara finansial, yang harus selalu diingat adalah yakin akan pertolongan Allah SWT.

Agar hidup berkah, setiap manusia wajib berhijrah. Salah satunya dengan melaksanakan ibadah haji dan umroh. Untuk melaksanakannya diperlukan usaha yang lebih dari sekedar niat.  Setelah berusaha, serahkan pada Allah SWT, pada ridaNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun