Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Yuk, Diet Kantong Plastik

8 Januari 2016   07:58 Diperbarui: 9 Januari 2016   00:31 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenna R Jambeck dan kawan-kawan melakukan riset yang menghasilkan data bahwa Indonesia ada di posisi kedua "pembuang" sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka. (12 Februari 2015-sciencemag.org). Duh :(

Mengetahui begitu banyak kerugian dibanding manfaatnya, masihkah kita keukeuh enggan diet kantong plastik? Masihkah kita meminta kantong plastik berlembar-lembar banyaknya, mentang-mentang diberi gratis?

Beberapa waktu lalu, saya membagikan link di media sosial mengenai bahayanya kantong plastik dan mendapat respon yang menarik yaitu bahwa masyarakat kita belum siap jika pemberian kantong plastik di-stop atau masyarakat harus membeli (tidak gratis lagi).

Padahal pemberian kantong plastik gratis baru berlangsung kurang lebih 50 tahun yang lalu lho. Nenek moyang kita yang jadul tapi arif tidak mengenal kantong plastik, mereka menggunakan tas belanja seperti ini jika ke pasar. Beruntung, industri kreatif yang mencium diperlukannya tas pakai ulang memproduksi tas oma-oma jadul sehingga lebih bergaya.

[caption caption="dok. tasanyaman1.blogspot.co.id"]

[/caption]Sedangkan untuk mereka yang praktis dan memiliki selera kekinian, ada banyak pilihan. Tas pakai ulang ini bisa dilipat hingga seukuran amplop, sehingga ketika menolak kantong plastik di supermarket, jreng….jreng… tetap keren tanpa keresek/kantong plastik.

[caption caption="dok. greeneration indonesia"]

[/caption]Keren dan trendy bukan? Tidak sekedar menyiratkan kekinian tapi juga menandakan bahwa pemakainya peduli keberlangsungan bumi, menyintai lingkungan yang mendukung kehidupannya, dan yang pasti bertanggung jawab terhadap masa depannya.
Setuju? ….. setuju ah …. ^_^

 

Sumber data: nationalgeographic.co.id & dw.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun