Mohon tunggu...
maria audrey kirana
maria audrey kirana Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(Fiksi Penggemar RTC) Ariana

10 September 2015   22:47 Diperbarui: 10 September 2015   23:47 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            “Ya betul. Tapi, aku paling tidak suka lagi kalau bunga ini rusak, seperti kamu memetiknya.”

            “Maaf aku tidak bermaksud.” Kataku kaget.

            “Tidak apa, Na. Mawar itu kaya kamu. Cantik tapi menyakitkan pula. Tapi, kamu tidak sepenuhnya seperti mawar. Kamu malah tidak ingin menyakiti orang yang telah menyentuhmu. Kamu terlalu baik, Na.” Kata Joshua sambil melihat ke arahku.

            “Aku baik-baik saja, Jos.” Aku merasa takut. Ada apa dengan Joshua? Kenapa dia kelihatan seperti memendam rasa dendam. “Kamu baik-baik saja, Jos?”

            “Ya aku baik.” Lalu tersenyum ke arahku. “Maaf. Aku membuatmu takut ya? Aku hanya berfikir kenapa kamu tidak ingin membalas dendam kepada mereka? Atau apapun itu?”

            “Aku tidak apa-apa. Kata tante, terserah orang mau berkata apa. asal kita tidak melakukannya. Mungkin memang ini sudah takdirku.” Jawabku sambil tersenyum. Aku tidak mau Joshua merasa khawatir terus-menerus terhadapku.

            “Baiklah. Ayo kita harus siap-siap untuk api unggun. Aku tidak mau kamu bersedih lagi.” Dan seperti biasa Joshua mengulurkan tangannya untukku. Hanya untukku.

 

#####

“Apa yang telah aku lakukan? Tidak. Tidak mungkin. Kenapa aku memegang pisau?!”

“Joshua? Joshua...... Kamu dimana? Kamu... kamu ngapain megang pisau?” Josshua kenapa banyak darah disini?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun