Kutemui mereka dari rumah ke rumah, Â
Sajakku untuk mereka tak boleh mati, meski napas sempat tersengal dalam balutan masker.
Mari kukatakan
Ini kalimat indah penghibur batin
Bahwa korban sesungguhnya bukan tentang amplop dan isinya di akhir bulan,
tetapi tentang seseorang berseragam polisi yang menjabat tangan dan berungkap
 "Terima kasih guru, ini hasil didikanmu ".
Mari menidurkan kenangku dalam keningmu.
Aku telah menyobek setiap keraguan bersama sepatu tuaku.
Aku telah menghargai setiap proses bersama isi amplopku
Aku telah melepas bimbang bersama maskerku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!