Mohon tunggu...
Maria Kristiana
Maria Kristiana Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Indonesia

Please kindly like, comment, and share. Thank you

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Biota Laut: Penyu Belimbing, Si Penyu Raksasa

8 November 2020   13:14 Diperbarui: 8 November 2020   13:26 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Sumber : https://sites.psu.edu/

Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) merupakan spesies penyu terbesar yang ada dan setiap individu penyu ini diketahui melintasi cekungan laut, umumnya penyu belimbing bersarang di pantai tropis dan juga ditemukan mencari makan di perairan beriklim. 

Area bersarang dan mencari makan tersebut bisa ribuan kilometer jauhnya satu dengan yang lainnya, dan penyu belimbing melakukan migrasi besar, kemungkinan menggunakan petunjuk navigasi seperti medan dan arus geomagnetik untuk menemukan jalan menuju pantai tempat bersarang dan tempat mencari makan tertentu.  

Untuk mendeteksi arah gelombang saat berenang di bawah air pada malam hari penyu tidak mendeteksi gelombang secara visual, namun penyu berorientasi pada gelombang tanpa adanya cahaya tampak. 

Salah satu cara penyu dapat mendeteksi ketidaktahuan arah gelombang adalah dengan merasakan gerakan orbital yang terkait dengan perambatan gelombang air laut.

Persebaran

https://www.tullowoil.com/
https://www.tullowoil.com/
Penyu belimbing paling sering ditemukan di perairan tropis, tersebar di seluruh dunia di lautan beriklim sedang, dan bahkan di tepi perairan subarktik. Penyu belimbing melakukan perjalanan lebih jauh ke utara daripada penyu laut lainnya. 

Sehingga penyu belimbing dapat ditemukan di seluruh dunia dengan jangkauan utara dan selatan terbesar dari semua spesies penyu laut. Dengan bentuk tubuh yang ramping dilengkapi dengan sirip depan yang kuat, penyu belimbing dapat berenang ribuan mil di lautan terbuka dan dapat melawan arus yang deras. 

Di Indonesia, penyu belimbing (Dermochelys coriacea), dapat ditemukan di banyak pantai peneluran di Indonesia, namun dalam jumlah yang sangat rendah. Dewasa ini, agregasi bertelur terbesar dari penyu belimbing hanya ditemukan di pantai Jamusba medi dan Warmon, Papua.

Manfaat

Manfaat penyu belimbing (Dermochelys coriacea),  dapat dilihat pada dua aspek yaitu : manfaat bagi ekosistem dan manfaat bagi manusia. Manfaat penyu belimbing bagi ekosistem di antaranya: membantu mengatur jumlah populasi ubur-ubur di perairan, nutrien yang terkandung pada telur penyu yang terbenam di pantai membantu menyuburkan vegetasi tumbuhan yang berada di pesisir pantai dan telur penyu belimbing dan ataupun tukik mungkin merupakan sumber makanan penting bagi populasi predator telur di dekat pantai tempat mereka bersarang. 

Manfaat penyu belimbing bagi manusia, yaitu : dapat diambil telur dan dagingnya untuk dikonsumsi di beberapa wilayah dan minyak yang dihasilkan dari tubuh penyu belimbing dewasa dapat diektsraksi untuk keperluan pengobatan.  Selain itu, penyu belimbing memakan ubur-ubur yang menjadi 'hama' bagi perenang dan nelayan, terutama untuk budidaya ikan laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun