Mohon tunggu...
Marhamah Alwan
Marhamah Alwan Mohon Tunggu... Guru - Pemelajar sepanjang hayat

Ibu rumah tangga yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Penggoda

13 Desember 2022   06:23 Diperbarui: 13 Desember 2022   06:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baru beberapa hari ini tak berjumpa, serasa selaksa masa sirna

Menatapmu dengan pakaian warna warni sangat ceria

Mendengar ceriwis dan celotehan yang terkadang manja, mengoda bahkan bikin tanda tanya

Dengan ramainya teman teman dengan goresan pena serta visual pewarta

Membuat gemas bagai pipi gembul bayi ingin kucubit segera

Ternyata rindu itu berat, tidak saja di dada di kepala juga...

Baiknya kubawa kemana, rasa rasa yang menancap menggiring jiwa berkelana

Menyebut nama menambah buncah jiwa ingin bersua

Pintumu terlihat terbuka, namun waktu yang memasung untuk menutup mata

Tolong carikan cara agar candu ini terpuaskan dalam sua

Bukan salahmu jika aku merona membayangkan jumpa

Karena rasa sudah semerbak di relung jiwa walau tampa kata kata

Selalu halu membayangkan wajahmu tersenyum menggoda

Walau tampa diminta, seringku membuka tirai mengintip sekedar saja

Sekedar tahu apa kabarmu, walau tiada kata kata sapa

Cukup bagiku untuk sementara membunuh rindu yang meronta

Bukan pula tanggunganmu, jika hati serasa menghamba dan merana

Karena takdir yang membawa kita mengikat rasa dengan rasa

Adakah kau bertanya, mengapa dengan rasa yang ku punya

Yang kubawa sampai dengan percakapan dengan siapa dan dimana mana

Karena engkau adalah ceritaku di bibir bibir berwarna

Adakah kau bertanya, bagaimana ku mengingatmu dengan satu nama

Dan kurangkai dalam memory seikat mawar merah menyala

Kau tahu, engkau benar benar gadis penggoda...Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun