Karena rasa sudah semerbak di relung jiwa walau tampa kata kata
Selalu halu membayangkan wajahmu tersenyum menggoda
Walau tampa diminta, seringku membuka tirai mengintip sekedar saja
Sekedar tahu apa kabarmu, walau tiada kata kata sapa
Cukup bagiku untuk sementara membunuh rindu yang meronta
Bukan pula tanggunganmu, jika hati serasa menghamba dan merana
Karena takdir yang membawa kita mengikat rasa dengan rasa
Adakah kau bertanya, mengapa dengan rasa yang ku punya
Yang kubawa sampai dengan percakapan dengan siapa dan dimana mana
Karena engkau adalah ceritaku di bibir bibir berwarna
Adakah kau bertanya, bagaimana ku mengingatmu dengan satu nama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!