Mohon tunggu...
Margaretha Harimurti
Margaretha Harimurti Mohon Tunggu... Guru - Belajar dan Berbagi

Seorang Guru yang selalu ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Koneksi Antar Materi Modul 3.2

24 Oktober 2021   04:12 Diperbarui: 24 Oktober 2021   06:11 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asset yang ada dijadikan sebagai kekuatan bagaimana asset tersebut dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal tidak dijadikan sebagai kekurangan dan kelemahan 

PERBEDAAN KONSEP BERFIKIR

Deficit Based Thinking VS Asset Based Thinking 

DEFICID BASED THINKING ; Gangguan, kekurangan dan yang tidak berfungsi menjadi perhatian dalam pendekatan ini. Segala seuatu dilihat sisi negative. Usaha yang kita lakukan hanya untuk mengatasi Gangguan, kekurangan dan hal-hal yang tidak berfungsi. Ketika kita selalu melihat dari sisi gangguan dan kekurangan maka akan terbentuk pemikiran yang menjadikan kita tak dapat melihat potensi yang miliki selalu melihat dari sisi negatifnya saja.

ASSET BASED THINKING; Berbeda dengan Deficit-Based Thinking, Asset-Based Thinking merupakan pendekatan yang mengedepankan kekuatan positif thinking dalam mengembangkan diri. Pendekatkan ini dikemukakan oleh psikolog Dr. Kathryn Cramer. Pendekatan untuk menemukenali hal positif dalam hidup, kekuatan dijadikan pijakan dalam pemikiran, dan meninjau hal-hal yang sudah berfungsi 

Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

 Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya adalah kompetensi yang dimiliki individu dalam mengidentifikasi, mengelola, dan memanfaatkan asset/p0tensi/kekuatan yang ada di sekolah untuk mendorong tercapainya visi dan misi sekolah untuk menciptakan iklim belajar dan ekosistem pendidikan yang berpusat serta berpihak pada peserta didik.

Gambar: Koleksi pribadi
Gambar: Koleksi pribadi

                                                                                  

Contoh Pengimplementasian Pengelolaan Sumber Daya di Komunitas

Mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Pemimpin harus mampu bergerak bersinergis dengan factor ekosistem yang ada di sekolah seperti pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Semua unsur bahu membahu menginvetarisir dan memetakan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun