Asset yang ada dijadikan sebagai kekuatan bagaimana asset tersebut dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal tidak dijadikan sebagai kekurangan dan kelemahanÂ
PERBEDAAN KONSEP BERFIKIR
Deficit Based Thinking VS Asset Based ThinkingÂ
DEFICID BASED THINKING ; Gangguan, kekurangan dan yang tidak berfungsi menjadi perhatian dalam pendekatan ini. Segala seuatu dilihat sisi negative. Usaha yang kita lakukan hanya untuk mengatasi Gangguan, kekurangan dan hal-hal yang tidak berfungsi. Ketika kita selalu melihat dari sisi gangguan dan kekurangan maka akan terbentuk pemikiran yang menjadikan kita tak dapat melihat potensi yang miliki selalu melihat dari sisi negatifnya saja.
ASSET BASED THINKING; Berbeda dengan Deficit-Based Thinking, Asset-Based Thinking merupakan pendekatan yang mengedepankan kekuatan positif thinking dalam mengembangkan diri. Pendekatkan ini dikemukakan oleh psikolog Dr. Kathryn Cramer. Pendekatan untuk menemukenali hal positif dalam hidup, kekuatan dijadikan pijakan dalam pemikiran, dan meninjau hal-hal yang sudah berfungsiÂ
Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya
 Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya adalah kompetensi yang dimiliki individu dalam mengidentifikasi, mengelola, dan memanfaatkan asset/p0tensi/kekuatan yang ada di sekolah untuk mendorong tercapainya visi dan misi sekolah untuk menciptakan iklim belajar dan ekosistem pendidikan yang berpusat serta berpihak pada peserta didik.
                                         Â
Contoh Pengimplementasian Pengelolaan Sumber Daya di Komunitas
Mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Pemimpin harus mampu bergerak bersinergis dengan factor ekosistem yang ada di sekolah seperti pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Semua unsur bahu membahu menginvetarisir dan memetakan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.Â