Mohon tunggu...
Margaretha Eva Putri Setiawan
Margaretha Eva Putri Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa S1 Kimia Universitas Sebelas Maret. Berusia sembilan belas tahun, tahun ini. Saya memiliki kemampuan memaparkan ide saya tapi karena kesibukan saya jarang menuangkannya dalam blog maupun sarana lain.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Cinta Itu Sederhana, Tak Serumit Teori Manusia

16 Oktober 2023   01:08 Diperbarui: 18 Oktober 2023   01:15 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Cerita cinta. (Sumber: Shutterstock via kompas.com) 

"Seseorang pasti akan bahagia asal mendapat perlakuan khusus dari orang yang dicintai yang mungkin terkadang bertolak belakang dengan suatu kebiasaan sebagaimana ia ingin diperlakukan yang sering disebut sebagai love languge yang ia miliki."

Cinta adalah hal abstrak yang ada di dunia ini. Cinta itu relative, tidak bisa dinilai, diprediksi, apalagi dihitung. Mewujudkan rasa cinta kepada keluarga, sahabat, teman, dan orang terdekat seringkali diartikan dengan sesuatu yang rumit. 

Apalagi di zaman sekarang generasi Z seringkali mengklasifikasikan cara mencintai dengan sebutan love language. Istilah love language yang dapat diartikan sebagai bahasa cinta baru-baru ini muncul dan membuat seakan semakin rumit saja bagi seorang untuk mewujudkan rasa cinta melalui cara mereka sendiri. 

Ada 5 jenis love language yaitu act of service, quality time, physical touch, word of affirmation, dan receiving gift, dimana masing-masing istilah tersebut didefinisikan secara rumit dan seseorang seolah tidak dapat mengungkapkan rasa cinta apabila tidak memenuhi klasifikasi dari kelima love language tersebut. 

Mewujudkan bentuk cinta seringkali dianggap sebagai suatu hal yang harus dilakukan secara mewah, penuh persiapan, dan effort yang besar. 

Padahal, cinta dapat diungkapkan dengan banyak cara yang sederhana. Padahal rasa cinta, perasaan mencintai dan dicintai dapat diungkapkan dalam wujud yang sederhana. 

Tidak perlu terpaku pada istilah love language masa kini, justru 'wujud cinta' tulus yang disampaikan dengan cara yang sederhana justru bisa mencakup kelima bahasa cinta tersebut.

Menurut saya, salah satu wujud cinta sederhana adalah dengan selalu mendoakan orang yang dicintai dimanapun ia berada. 

Cinta itu tidak perlu diungkapkan, justru cinta yang diungkapkan secara terang-terangan pada Tuhan dan meminta Tuhan selalu memberkati orang yang dicintai dengan kelimpahan dan melindunginya dimanapun ia berada adalah cinta paling tulus meskipun jarak dan waktu memisahkan sekalipun, doa adalah sarana yang dapat menjangkau orang yang dicintai. 

Nah, tidak ada yang salah dengan doa yang menjadi salah satu sarana untuk mencintai, dan doa juga termasuk sarana mencintai yang kekuatannya teramat besar tetapi apakah doa bisa diklasifikasikan ke salah satu dari lima love language masa kini? 

Sepertinya tidak, doa tidak bisa diklasifikasikan ke salah satu dari kelima love language yang sering menjadi patokan anak muda untuk mewujudkan rasa 'cinta' baik bagi pasangan, orang tua, maupun sahabat. 

Orang seringkali menganggap mencintai dengan cara mendoakan adalah hal yang klise, hal ini hanya dilakukan oleh orang yang tidak mampu mengungkapkan perasaannya, yang tidak punya keberanian dan effot lebih untuk mencintai. 

Anggapan tersebut ada benarnya juga, maka selain mendoakan sejatinya seseorang yang benar-benar mencintai harus pula memberikan sumbangsih dengan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan orang yang dicintainya.

Sumbangsih untuk selalu ada setiap saat, mendengar keluh kesah orang yang dicintai adalah salah satu wujud yang mencakup dua love language sekaligus bahkan lebih. 

Mendengar keluh kesah, sembari memberi nasihat, tak lupa memberi apresiasi karena orang yang dicintai mampu melewati badai hidupnya dan masih bertahan adalah wujud dari word of affirmation.

Selain itu untuk selalu mendampingi di masa senang maupun sedih merupakan wujud dari quality time yaitu menyediakan waktu bagi orang yang dikasihi. Apalagi saat ini marak sekali ornag yang nekat mengakhiri hidupnya hanya karena tidak memiliki tempat untuk sekedar berkeluh kesah.

Wujud lain berupa hal sederhana yang lebih konkrit yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kata 'cinta' adalah dengan membuat makanan bergizi khusus bagi orang yang dicintai. 

Memasak adalah kegiatan yang perlu effort lebih untuk melakukannya. Mengapa memasak bagi orang yang dicintai dapat dikatakan sebagai salah satu bukti konkrit mencintai? 

Hal ini karena dengan memasak, seseorang bisa menyajikan makanan bagi orang yang dicintai. Makanan yang disajikan tentunya juga lebih higienis, terjaga kualitas bahan yang digunakan, mengandung gizi seimbang, dan tentunya dapat disesuaikan dengan selera orang yang dicintai. 

Memberi makanan hasil masakan sendiri dapat diklasifikasikan ke love language 'receiving gift'. Memasak merupakan salah satu cara mewujudkan rasa cinta yang sederhana tetapi butuh effort yang dapat dikatakan luarbiasa. Memasak bagi ornag yang dicintai perlu persiapan yang matang. 

Sesederhana memikirkan apa yang ia sukai, hendak belanja dimana, akan dimasak dengan bumbu apa, akan disajikan dengan hiasan apa merupakan hal yang perlu dipikirkan secara matang. 

Namun, tidak apa-apa untuk memasak dengan sesederhana mungkin, untuk tidak sampai di titik membuat bento karakter, nasi tumpeng, atau platting seperti makanan di restoran. 

Cukup bangun pagi, pergi ke pasar atau supermarket terdekat, beli bahan makanan yang mudah diolah, sajikan di tempat makan sederhana bagi orang yang dicintai itu sudah lebih dari cukup. 

Dengan memasak bagi orang yang dicintai bahkan masakan yang sederhanapun itu berarti seseorang peduli dengan kesehatan orang yang dicintai. 

Memenuhi salah satu kebutuhan pokok orang yang dicintai dengan memasak makanan baginya juga tak perlu biaya mahal, pasar tradisional adalah kuncinya harga barang disana lebih murah dan tak kalah lengkap dari supermarket. 

Seperti yang diketahui bahwa makanan adalah salah satu kebutuhan pokok di hidup manusia, dan kesehatan adalah hal paling penting bagi kehidupan seseorang karena tanpa jiwa dan raga yang sehat kelangsungan hidupnya pasti akan terganggu. 

Maka dengan memasak menu makan orang yang dicintai, baik sesekali atau lebih baik setiap hari adalah salah satu sumbangsih besar wujud cinta yang konkrit untuk dapat dilakukan bagi orang yang dicintai.

Menurut banyak studi, masing-masing orang pasti memiliki salah satu love language yang menonjol dimana hal itu yang membuat perasaan dicintai dan bahagia dalam dirinya bertambah besar. 

Hal ini pula yang menjadi patokan bagi pasangan, sesama teman, orangtua-anak, maupun hubungan yang lain yang hendak mewujudkan cinta, orang akan cenderung berpatok pada 'love language' yang dimiliki orang yang dicintai tersebut. 

Namun, menurut saya, tak perlu terpaku pada salah saju jenis love language saja yang belum tentu diri sendiri dapat melakukannya dengan baik karena pada dasarnya love language yang dimiliki seseorang itu relatif. 

Tidak ada alat ukur maupun tes yang dapat menentukan jenis love language apa yang dimiliki seseorang secara akurat. 

Seseorang cenderung mematok love language yang dimilikinya hanya berdasarkan pengalaman dan perasaan yang dirasakan. 

Menurut opini saya, seseorang pasti akan bahagia asal mendapat perlakuan khusus dari orang yang dicintai yang mungkin terkadang bertolak belakang dengan suatu kebiasaan sebagaimana ia ingin diperlakukan yang sering disebut sebagai love languge yang ia miliki.

Tidak ada salahnya untuk terus mencoba berusaha menjadi yang terbaik bagi orang yang dicintai. Tak perlu cari tahu berlebih dan terpaaku pada patokan khusus perihal love language yang dimiliki oleh orang yang dicintai. 

Cukup lakukan saja sesuai porsi diri sendiri, mendoakan ornag yang dicintai itu yang terpenting. Sisanya, lakukan yang terbaik, berikan cinta di setiap hal sederhana tetapi konkrit yang dapat dilakukan. 

Menurut saya, menjadi pendengar sekaligus penasihat yang baik dan memasak makanan yang sehat adalah contoh hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kata 'cinta'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun