Mohon tunggu...
Margareta Wijayanti
Margareta Wijayanti Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Introvert, hard worker, Empathy, Traveling, Literasi, Healty, Healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Menggunakan Metode STAR Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

19 Januari 2023   12:30 Diperbarui: 19 Januari 2023   20:07 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi                            : SMK KESEHATAN CITRA MEDIKA SUKOHARJO

Lingkup Pendidikan : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Penulis                           : Margareta Wijayanti, S.ST

Tanggal                          : 19 Januari 2023

A. Tujuan yang ingin dicapai :

  • Peserta didik dapat menjelaskan, mengklasifikasikan, menganalisa, membedakan , merancang dan membuat simplisia Amylum sesuai dengan prosedur dengan tepat dan sesuai serta bertanggung jawab.

B. Situasi: 

(Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini)

  • Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
  • Kurangnya minat menghafal siswa tentang istilah bahasa latin kefarmasian.
  • Pembelajaran di kelas masih belum berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill).
  • Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang sesuai dengan kondisi siswa
  • Kegiatan belajar mengajar masih terpusat pada guru, sehingga menyebabkan siswa menjadi kurang aktif
  • Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
  • Saya ingin berbagi pengalaman dengan rekan-rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama
  • Saya ingin memotivasi diri sendiri dan rekan-rekan guru untuk melakukan hal yang terbaik untuk peserta didiknya.
  • Praktek pembelajaran ini bisa mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mendesain pembelajaran yang inovatif
  • Praktek pembelajaran ini bisa meningkatkan hubungan antara guru dengan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan materi dapat lebih tersampaikan
  • Praktek pembelajaran ini bisa menjadi bahan refleksi untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan dalam proses pembelajaran berkelanjutan.
  • Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini:

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini, yaitu saya sebagai perencana, pelaksana dan penilai dalam proses  pembelajaran.

  • Dalam hal perencanaan pembelajaran saya bertanggung jawab mengelola kelas dengan baik dan membuat Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP), bahan ajar, media ajar, LKPD, Evaluasi penilaian yang sesuai dengan kurikulum.
  • Dalam hal pelaksanaan saya bertanggung jawab untuk menerapkan model pembelajaran kreatif, inovatif dan menyenangkan yaitu model yang saya pilih adalah Project Based Learning (PjBL). Selain itu saya juga dapat memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran yang dapat menarik perhatian berupa media power point dan video pembelajaran sehingga peserta didik dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
  • Dalam hal penilaian saya bertanggung jawab untuk menilai aktivitas pembelajaran baik penilaian sikap,  pengetahuan maupun keterampilan dengan harapan  tujuan pembelajaran dan hasil belajar dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Serta melaksanakan refleksi pembelajaran sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya.

C. Tantangan : 

(Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat)

  • Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut:
  • Pada tahap 1: Penentuan Proyek, peserta didik kurang aktif dan responsif terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berikan guru
  • Pada tahap 2: Perencanaan Langkah-langkah  Penyelesaian Proyek, ada kelompok yang membutuhkan waktu yang lama dalam berdiskusi sehingga berakibat kegiatan selanjutnya menjadi terkendala
  • Pada Tahap 3: Pada kegiatan pengerjaan LKPD, ada beberapa peserta didik yang kesulitan dalam memahami instruksi soal yang diberikan.
  • Pada Tahap 4: Penyelesaian Proyek dengan Fasilitas dan Monitoring Guru, masih ada peserta       didik yang mengalami kesulitan sehingga menyebabkan kesalahan dalam pembuatan sediaan
  • Pada Tahap 5: Penyusunan Laporan dan Presentasi/ Publikasi Hasil Proyek, peserta didik masih sulit untuk mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa mereka sendiri.
  • Tambahan dari Sarana dan prasarana yang belum memadai, alat-alat di laboratorium yang belum tersedia secara lengkap, Siswa yang belum terbiasa dengan pembelajaran yang inovatif, dan pembelajaran yang sesuai dengan perangkat, Pengalaman guru yang terbatas
  • Siapa saja yang terlibat:
  • Guru
  • Rekan
  • Kepala Sekolah
  • Siswa

Berdasarkan tantangan tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan:

  • Peran guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi  profesional, dan kompetensi teknologi
  • Peserta didik yaitu minat dan keaktifan peserta didik.

Setelah mengidentifikasi tantangan-tantangan yang saya alami selama melakukan praktik pembelajaran tersebut, saya merasa kompetensi pedagogik dan profesional saya sebagai seorang guru harus lebih diasah dan ditingkatkan lagi. Saya juga merasa perlu untuk mengembangkan rangkaian kegiatan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan memotivasi peserta didik untuk lebih semangat belajar.

D. Aksi : 

(Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini )

  • Pada Tahap 1: Penentuan Proyek, peserta didik kurang aktif dan responsif terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berikan guru
  • Saya mencoba mengulang pertanyaan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami atau menggunakan analogi jika diperlukan, sehingga peserta didik mudah untuk merespon atau menjawab pertanyaan guru.
  • Saya mencoba mengajukan pertanyaan dengan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan saya

  • Pada Tahap 2: Perencanaan Langkah-langkah  Penyelesaian Proyek, ada kelompok yang membutuhkan waktu yang lama dalam berdiskusi sehingga berakibat kegiatan selanjutnya menjadi terkendala.
  • Saya membimbing peserta didik untuk berbagi tugas dalam mencari dan mengumpulkan informasi terkait pertanyaan yang diberikan.
  • Saya memastikan peserta didik memahami apa yang harus mereka diskusikan sehingga proses diskusi dapat berjalan dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan
  • Saya mengingatkan peserta didik untuk berdiskusi dan merencanakan langkah-langkah proyek sesuai dengan petunjuk dalam LKPD
  • Pada tahap 3: Kegiatan pengerjaan LKPD, ada beberapa peserta didik yang kesulitan dalam memahami instruksi soal yang diberikan.

Saya mencoba membuat instruksi soal yang lebih jelas sehingga peserta didik lebih mudah memahami maksud / perintah soal sehingga tidak terjadi salah penafsiran.

  • Pada Tahap 4: Penyelesaian Proyek dengan Fasilitas dan Monitoring Guru, masih ada peserta didik yang mengalami kesulitan sehingga menyebabkan kesalahan dalam pembuatan sediaan
  • Saya mencoba untuk lebih aktif  berkeliling untuk mengamati dan menilai aktifitas siswa sehingga dapat mengetahui kesulitan yang dialami siswa. 
  • Saya mencoba untuk melakukan bimbingan langsung pada siswa yang mengalami kesulitan. Sehingga diharapkan siswa dapat lebih memahami materi yang mereka pelajari
  • Pada Tahap 5: Penyusunan Laporan dan Presentasi/ Publikasi Hasil Proyek, peserta didik masih sulit untuk mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa mereka sendiri.

Saya mencoba membimbing peserta didik yang kesulitan menyimpulkan materi pelajaran dengan meminta siswa untuk bercerita tentang praktikum yang dilakukan serta memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang sudah dibahas dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan dengan lebih mudah

Dalam melaksanakan rangkaian pembelajaran ini, saya menggunakan media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi berupa slide presentasi dalam aplikasi Powerpoint dan juga printout bahan ajar yang digunakan dalam diskusi kelompok, serta video Youtube untuk memudahkan pemahaman siswa

Yang terlibat antara lain:

1. Kepala sekolah

2. Dosen pembimbing

3. Guru pamong

4. Guru mata pelajaran

5. Peserta didik kelas XI Farmasi

Sumber daya atau materi yang diperlukan

  • Kemamampuan dalam membuat media pembelajaran berbasis TPACK
  • PPT, Googleform, Bahan Ajar, LKPD dan instrument penilaian

E. Refleksi Hasil dan dampak 

(Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut)

  • Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan:
  • : Perubahan yang terjadi pada siswa didik jadi lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena ada media pembelajaran yang menarik, siswa jadi lebih mandiri dengan adanya pembagian kelompok, dan dapat menyelesaikan masalah yang ada.
  • Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif:
  • : Hasil pembelajaran efektif terhadap siswa, karena sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dilihat dari hasil penilaian yang menunjukkan hasil siswa yang meningkat.
  • Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:
  • Budaya malas kini memang menjadi musuh akut para siswa. Hal ini tidak terlepas dari kultur gurunya yang juga dilihat siswanya belum maksimal dalam menularkan virus membaca
  • Siswa kebanyakan cenderung malas membaca dan menghafal. lebih tertarik melihat video. dari melihat bisa lebih menggunakan daya ingat untuk memahami dan mencerna materi yang di berikan
  • Cara Guru dalam menyampaikan materi sulit dipahami oleh siswa
  • Guru sulit mengatasi kemampuan siswa yang karakteristiknya berbeda-beda
  • Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:
  • Faktor yang mendukung keberhasilan karena didukung perangkat yang lengkap, operasional yang memadai, yang disiapkan secara matang dan terarah, didukung oleh semua pihak, dari pihak sekolahan dan bimbingan dari dosen pembimbing dan guru pamong.
  • Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:
  • Untuk mengajar dengan baik perlu menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh siswa, menganalisis solusi, membuat perencanaan dengan baik dan matang, serta merencanakan sesuai dengan perencanaan, sehingga memperoleh hasil yang maksimal.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun