Mohon tunggu...
Marfita Hikmatul Aini
Marfita Hikmatul Aini Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Pribadi

Marfita bergabung dengan RS Siti Khodijah Pekalongan pada 20 Juni 2017 sebagai Staf Unit Kerja Pelayanan Pengaduan. Selama tiga tahun bekerja di rumah sakit ini hingga 31 Juli 2020, ia bertanggung jawab untuk menangani dan menyelesaikan berbagai keluhan pasien dan keluarga pasien. Dengan latar belakang psikologi, Marfita mampu menangani keluhan dengan empati dan profesionalisme, memastikan bahwa setiap masalah diselesaikan dengan cara yang efektif dan memuaskan. Ia juga berkontribusi dalam meningkatkan sistem pengelolaan pengaduan di rumah sakit, sehingga pelayanan kepada pasien menjadi lebih baik dan responsif. Pada tahun 2023, Marfita melanjutkan karirnya sebagai Pendamping Produk Halal di Universitas Islam Negeri Walisongo. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk-produk yang dikembangkan dan digunakan oleh universitas memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan. Marfita juga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada tim universitas dalam proses sertifikasi halal, serta membantu dalam penyusunan dokumentasi yang diperlukan. Keahlian Marfita dalam berkomunikasi dan memahami kebutuhan klien telah membuatnya menjadi aset penting dalam menjaga kredibilitas dan kualitas produk-produk halal di universitas tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyelami Dunia Parenting Anak Jarak Berdekatan: Tantangan dan Solusi

4 September 2024   11:42 Diperbarui: 4 September 2024   11:45 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak kalah penting, menjaga keseimbangan antara kegiatan individual dan kolaboratif juga krusial. Memberikan waktu yang cukup bagi setiap anak untuk mengeksplorasi minat dan keterampilan mereka secara mandiri dapat membantu mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian. Di sisi lain, aktivitas bersama dapat mengajarkan mereka pentingnya kerja tim dan kerjasama.

Dengan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat dan memahami tantangan perkembangan kognitif yang mungkin muncul, orang tua dapat membantu anak-anak jarak berdekatan untuk mencapai potensi maksimal mereka. Melalui pendekatan yang penuh perhatian dan adaptif, mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi setiap anak.

Refrensi:
1. Brody, G. H. (2004). "Siblings' Direct and Indirect Contributions to Child Development." *Current Directions in Psychological Science*, 13(3), 124-126. doi:10.1111/j.0963-7214.2004.00288.x

2. McHale, S. M., Updegraff, K. A., & Whiteman, S. D. (2012). "Sibling Relationships and Influences in Childhood and Adolescence." *Journal of Marriage and Family*, 74(5), 913-930. doi:10.1111/j.1741-3737.2012.01011.x

3. Knafo, A., & Plomin, R. (2006). "Parental Discipline and Affection and Children's Prosocial Behavior: Genetic and Environmental Links." *Journal of Personality and Social Psychology*, 90(1), 147-164. doi:10.1037/0022-3514.90.1.147

4. Prime, H., Wade, M., & Browne, D. T. (2020). "Risk and Resilience in Family Well-Being During the COVID-19 Pandemic." *American Psychologist*, 75(5), 631-643. doi:10.1037/amp0000660

5. Hetherington, E. M., & Parke, R. D. (2003). *Child Psychology: A Contemporary Viewpoint*. New York: McGraw-Hill Education.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun