Mohon tunggu...
Rum Marewa
Rum Marewa Mohon Tunggu... Administrasi - Dokter

Profesi Dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rasa Cemas Berlebih

9 Januari 2018   20:10 Diperbarui: 11 Januari 2018   21:55 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia akan cenderung mencemaskan sesuatu, baik itu yang menyangkut dirinya ataupun tidak. Rasa ini bisa saja timbul/datang pada setiap saat, rasa cemas ini biasanya normal saja misalnya ketika diperhadapkan pada suatu pekerjaan yang sebelumnya belum pernah kita lakukan.

 Beda hal pada Kecemasan yang berlebihan timbul tanpa ada alasan tertentu,  ini yang akan menjadi masalah kedepanya,  yang akan membuat kualitas hidup anda akan berkurang.

Anxeity ini tergolong dalam ganguan jiwa (mental) karena dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari,

Ada beberapa tipe dari gangguan ini :

Gangguan Panic , pada keadaan ini anda akan mengalami berkeringat berlebih, rasa nyeri pada dada dan rasa berdebar, kadang-kadang anda akan merasakan seperti  tercekik dan seperti serangan jantung.

Phobia sisoal ; Gangguan kecemasan sosial, Disebut juga fobia sosial, pada keadaan ini  Anda merasa sangat khawatir dan sadar diri tentang situasi sosial sehari-hari. Anda memikirkan orang lain yang menilai Anda  atau karena merasa malu sehingga anda akan menghindari keadaan ini.

Phobia spisifik; Ketakutan akan hal hal tertentu seperti ketinggian dan ini akan membuat anda menghindarinya.

CEMAS Menyeluruh (Genera anxeity);Gangguan kecemasan umum. Anda merasa khawatir dan ketegangan berlebihan, tidak realistis, dengan sedikit atau tanpa alasan  tertentu.

Hampir semua gejala pada Ganguan cemas ini sama antra lain ;

  • Panik , rasa takut dan gelisah
  • Ganguan tidur
  • Rasa dingin , berkeringat dan rasa kesemutan pada tangan dan kaki
  • Mual
  • Rasa berdebar
  • Pusing , tegang pada otot
  • Mulut tersa kering

Beberapa Penelitian yang telah dilakukan tidak dapat memastikan secara pasti penyebab dari gangguan kecemasan. Seperti bentuk penyakit jiwa lainnya, penyakit ini berasal dari kombinasi berbagai hal, termasuk perubahan di otak dan tekanan lingkungan, bahkan gen Anda. Kelainan itu bisa terjadi pada ganguan transmisi  yang salah di otak yang mengendalikan rasa takut dan emosi lainnya.

Jika Anda memiliki gejala seperti diatas , disarankan untuk memeriksakan diri anda ke dokter. Ada beberapa pemeriksaan rutin  untuk menyingkirkan penyakit medis yang mungkin menyebabkan gejala yang dirasakan,  Tidak ada tes laboratorium yang secara khusus dapat mendiagnosis gangguan kecemasan.

Pengobatan yang di sarankan untuk keadaan ini

Penggunaan Obat

Banyak antidepresan dapat bekerja untuk mengatasi gangguan kecemasan. Termasuk escitalopram (Lexapro) dan fluoxetine (Prozac). Obat antikonvulsan tertentu (biasanya digunakan untuk epilepsi) dan obat antipsikotik dosis rendah dapat ditambahkan untuk membantu membuat pengobatan  lain bekerja lebih baik. Anxiolytics juga obat yang membantu menurunkan kecemasan. Contohnya adalah alprazolam (Xanax) dan clonazepam (Klonopin). digunakan untuk gangguan kecemasan sosial atau umum dan juga untuk serangan panik.

Psikoterapi

 Ini adalah jenis konseling yang membahas respons emosional terhadap ganguan  jiwa. membantu Anda dengan berbicara tentang bagaimana memahami dan mengatasi gangguan kecemasan Anda.

Terapi perilaku kognitif

 Ini adalah jenis psikoterapi tertentu yang mengajarkan Anda bagaimana mengenali dan mengubah pola pikir dan perilaku yang memicu kecemasan atau kepanikan yang dalam.

Mengelola Gejala

Kiat ini dapat membantu Anda mengendalikan atau mengurangi gejala ;

Kurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cola, minuman energi, dan coklat. Kafein adalah obat pengubah mood, dan mungkin membuat gejala gangguan kecemasan semakin parah.

Makanlah dengan benar, berolahraga, dan tidur lebih nyenyak. Latihan aerobik cepat seperti joging dan bersepeda membantu melepaskan zat kimia otak yang mengurangi stres dan memperbaiki mood Anda.

Masalah tidur dan gangguan kecemasan sering berjalan beriringan. Berilah prioritas menjadi prioritas. Ikuti rutinitas tidur santai. Bicaralah dengan dokter Anda jika masih mengalami masalah tidur.

Tanyakan pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat bebas atau obat herbal. Banyak mengandung bahan kimia yang bisa membuat gejala kecemasan semakin parah.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun