Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Peri Cantik Suka Batu Akik (Episode 3)

12 Mei 2015   00:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Hidup batu akik! Hidup batu akik!”
*
Menjelang sore Sardan dan Meiske memasuki rumah dengan satu tas berisi uang hasil penjualan batu-batu akik pemenang lomba dan batu-batu lain koleksinya.

Di dalam kamar keduanya membuka tas penuh uang.

“Gila, Pa!” Meiske berteriak berbinar-binar. “900 juta nggak kurang. Belum lagi yang langsung ke rekening Papa. Berapa tadi jumlahnya? Rp1,7?”

Sardan menimang-nimang uangnya.

“Awas lho, Pa...”

“Awas apa?”

“Papa kawin lagi. Biasanya laki-laki begitu. Lagi miskin setia sama satu istri. Begitu banyak duit langsung kepingin cari istri kedua, ketiga...”

“It’s never happen.  Nangte aja...”

“Di depanku nangte, di belakang?”

“Gini deh. Ini uang kamu yang pegang. Buku rekening kamu yang pegang. Kamu bisa cek jumlahnya...”

Masih dengan wajah yang berubah agak cemberut, Meiske ikut memegang-megang uang di dalam tas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun