Khusniyah, N. L. (2018). Peran orang tua sebagai pembentuk emosional sosial anak. Qawwam, 12(1), 87--101.
King, L. A., & Stott, D. E. (2011). The science of psychology: An appreciative view. McGraw-Hill New York.
Massa, N., Rahman, M., & Napu, Y. (2020). Dampak Keluarga Broken Home Tehadap Perilaku Sosial Anak. Jambura Journal of Community Empowerment, 1--12.
Mistiani, W. (2020). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Psikologis Anak. Musawa: Journal for Gender Studies, 10(2), 322--354. https://doi.org/10.24239/msw.v10i2.528
Ndari, P. (2016). Dinamika Psikologis Siswa Korban Broken Home di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Sleman. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan, http ....
Rahmat, H. K., & Alawiyah, D. (2020). Konseling traumatik: Sebuah strategi guna mereduksi dampak psikologis korban bencana alam. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 6(1), 34--44.
Rajagukguk, S. R. J., Sibagariang, S., Sinaga, N. R., Sitompul, H. Y., & Widiastuti, M. (2022). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Peserta Didik Yang Mengalami Kesulitan Berkosentrasi. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 1(4), 383--402.
Rizky, A. A. (2021). Studi Dampak Psikologis Pada Siswa Beprestasi Rendah Yang Mengalami Broken Home Di SMA Negeri 1 Alalak. Universitas Islam Kalimantan MAB.
S. Willis. (2015). konseling keluarga (family counseling. Alfabeta.
Shochib, M. (1998). Pola asuh orang tua: untuk membantu anak mengembangkan disiplin diri. Rineka Cipta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H