Mohon tunggu...
Mardian DewiPamungkas
Mardian DewiPamungkas Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru yang selalu ingin belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pembelajaran Serat Wedhatama Pupuh Gambuh dengan Penggunaan Model Pembelajaran PjBL

13 Desember 2022   22:03 Diperbarui: 13 Desember 2022   22:51 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

, Metode Demonstrasi Langsung, dan Media Pembelajaran Berbasis TPACK dengan Platform Soundcloud

Lokasi: SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta

Lingkup Pendidikan: Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai: Siswa dapat membaca, menelaah unsur pembangun/ paugeran, dan menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung pada satu bait/ pada tembang macapat Gambuh dalam Serat Wedhatama serta dapat menyajikan secara lisan tembang macapat Gambuh dengan titi laras yang tepat.

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

  • Kondisi pembelajaran pasca pandemi mengalami perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan dengan sebelum pandemi, siswa cenderung memiliki motivasi belajar rendah, sering menutup diri, belajar dengan bergantung dengan orang lain, kemampuan sosial kurang, dan ketagihan gadget.
  • Siswa jarang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa komunikasi dengan orang tua di rumah, hal ini menyebabkan siswa sangat minim dalam memahami dan mengerti kosa kata bahasa Jawa baik ragam ngoko maupun krama.
  • Penting untuk dilaksanakan pembelajaran inovatif yang melibatkan teknologi sebagai upaya meningkatkan minat siswa dalam belajar.
  • Model dan metode pembelajaran yang kurang maksimal sehingga berpengaruh pada kualitas pembelajaran.
  • Keterampilan nembang setiap siswa berbeda dan tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lain.
  • Titi laras tembang macapat yang jarang ditemui oleh siswa pada jaman sekarang.
  • Siswa masih kesulitan ketika menyesuaikan titi laras yang ada.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:

Praktik ini penting untuk dibagikan karena agar bisa digunakan sebagai referensi/ inspirasi terbaik bagi rekan guru yang mengalami hal yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga berdampak pada perbaikan pembelajaran di dalam kelas yang otomatis berdampak pada siswa belajar dengan lebih baik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktek ini:

Saya sebagai guru mempunyai peran dan tanggung jawab untuk terus melakukan inovasi dalam merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran baik dari metode, model, dan media pembelajaran sehingga tujuan belajar dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, sebagai guru saya juga bertanggungjawab sebagai fasilitator dalam pembelajaran, membantu dan memastikan siswa menerima pemahaman selaras dengan tujuan pembelajaran.

Tantangan

Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara yang saya lakukan, eksplorasi penyebab masalahnya antara lain:

  • Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Serat Wedhatama pupuh Gambuh masih rendah.
  • Siswa hampir tidak pernah medengarkan tembang macapat Gambuh selain di pembelajaran, sehingga membuat siswa merasa asing dengan titi laras yang ada.
  • Metode dan model pembelajaran tidak menjadikan siswa antusias dalam materi nembang macapat Gambuh.
  • Media pembelajaran yang digunakan guru di kelas kurang menarik perhatian siswa, khususnya dalam pembelajaran nembang macapat Gambuh.

Dari penyebab permasalahan tersebut, tantangan yang dihadapi oleh guru antara lain:

  • Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa melaui proses pembelajaran yang menyenangkan.
  • Pemilihan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa sehingga menjadikan pembelajaran aktif dan optimal.
  • Pemilihan model dan metode pembelajaran disesuaikan dengan karateristik materi pelajaran dan siswa.
  • Pemilihan model dan metode yang kontekstual dan mendekatkan siswa dengan materi yang mereka pelajari sehingga siswa tidak mengalami kesulitan yang besar dalam memahami materi.

 

Dilihat dari tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari segi kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari siswa adalah motivasi belajar.

Siapa saja yang terlibat:

  • Guru mata pelajaran bahasa Jawa.
  • Peserta didik khususnya kelas XI.

Aksi

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Guru menerapkan metode pembelajaran yang efektif. Metode yang dinilai efektif untuk melaksanakan pembelajaran ini yakni metode demonstrasi secara langsung. Demonstrasi secara langsung ini akan menambah rasa percaya siswa kepada guru, secara tidak langsung guru menjelaskan kepada siswa bahwa guru sudah menguasai materi tersebut.
  • Guru menggunakan model pembelajaran Project Based Learning yang dinilai dapat menjadi model pembelajaran yang tepat pada materi Serat Wedhatama Pupuh Gambuh.
  • Sintak yang terdapat pada model pembelajaran PjBL yakni;
  • Pertanyaan esensial
  • Guru menyajikan masalah pada proses pembelajaran kepada siswa untuk menjadi stimulus kegiatan berpikir mereka. Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik atau pertanyaan stimulus yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
  • Perencanaan aturan pengerjaan proyek
  • Siswa diberikan penjelasan mengenai rancangan timeline proyek dan juga diberikan kartu capaian proyek sebagai pantuan progres tugas siswa oleh guru.
  • Membuat jadwal aktivitas
  • Bersama siswa, guru menyetujui kesepakatan tentang timeline yang sudah dirancang bersama-sama di kelas.
  • Memonitor perkembangan proyek
  • Dengan kartu capaian proyek, guru memantau perkembangan proyek siswa. Siswa diberikan petunjuk mengenai media pembelajaran yang berupa rekaman tembang macapat Gambuh pada aplikasi Soundcloud.
  • Penilaian hasil kerja peserta didik
  • Selain penilaian secara individu (proyek nembang), siswa diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok dengan teman yang lain. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) ini akan diambil nilai sebagai nilai kognitif siswa. Langkah selanjutnya yakni seluruh anggota kelompok memiliki tanggung jawab untuk presentasi hasil pekerjaannya di depan kelas
  • Evaluasi pengalaman belajar
  • Pada tahap ini, bersama dengan siswa, guru mengambil kesimpulan pembelajaran dan melaksanakan evaluasi pembelajaran.
  • Media pembelajaran yang tepat untuk materi ini adalah media audio pada aplikasi soundcloud. Guru merekam contoh tembang macapat Gambuh pada aplikasi Soundcloud untuk kemudian bisa digunakan untuk berlatih siswa secara mandiri.

Tampilan media:

Strategi yang digunakan:

Strategi yang dirancang guru dalam pembelajaran Serat Wedhatama pupuh Gambuh yakni dengan penerapan model pembelajaran PjBL, metode pembelajaran demonstrasi langsung, dan dengan penggunaan media audio pada aplikasi Soundcloud.

Pihak yang terlibat:

  • Guru pengampu: Mardian Dewi Pamungkas, S.Pd (penulis)
  • Siswa kelas XI MIPA 2

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini:

Materi yang digunakan pada proses pembelajaran ini yakni Serat Wedhatama pupuh Gambuh. Materi mencakup: Penjelasan singkat tentang Serat Wedhatama, paugeran dan watak tembang macapat Gambuh, dan satu (1) bait tembang macapat Gambuh yang diambil dari bait pertama serat Wedhatama.

Refleksi Hasil dan dampak 

Dampak dari aksi:

  • Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan siswa saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Siswa juga diberikan akses yang tidak terbatas dalam pencarian informasi sehingga memberikan siswa tempat yang luas untuk belajar.
  • Pemilihan media pembelajaran berupa rekaman suara guru pada aplikasi Soundcloud berbasis TPACK dapat memudahkan siswa untuk belajar karena media pembelajaran tersebut dapat diakses dengan mudah melalui gawai mereka masing-masing.
  • Pemilihan metode pembelajaran demonstrasi langsung oleh guru dan model pembelajaran PjBL dapat menjadikan siswa lebih memperhatikan penjelasan dari guru serta dapat memberikan siswa pengalaman belajar yang baru.

Respon orang lain terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan yakni mendukung penuh pembelajaran ini karena terdapat peningkatan kualitas dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang disusun dapat tercapai.

Pembelajaran dari keseluruhan proses

Bagi guru:

Guru memiliki kemampuan dalam memetakan kompetensi siswa dan dapat mencari penyelesaian dari masalah yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Guru menjadi lebih memahami model dan metode yang dirasa efektif untuk melaksanakan praktik pembelajaran di kelas. Selain perihal metode dan model, guru juga memiliki kemampuan untuk memilih media pembelajaran yang tepat. Pada kasus ini, guru dapat membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran.

Bagi siswa:

Siswa mendapatkan suasana kegiatan pembelajaran yang baru dan fresh. Selain itu, siswa mendapatkan wadah untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan kompetensi mereka masing-masing dengan desain pembelajaran yang kontekstual dan dekat dengan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun