Kami membutuhkan strategi, taktik, dan operasi melalui pembuatan sistem informasi yang saling berhubungan untuk mendukung dan meningkatkan proses produksi. Itu adalah menciptakan sistem yang menggunakan gagasan manajemen rantai pasokan, atau SCM, untuk mengurangi penundaan pengiriman.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengerian Sistem                                                       Â
Sistem adalah kumpulan bagian atau aspek yang bekerja secara keseluruhan untuk memudahkan pergerakan informasi, sumber daya, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Frasa ini sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana sekelompok item berinteraksi dan seberapa sering model matematika dapat dibuat.
Definisi dan Konsep Dasar Sistem Informasi
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut: Sistem informasi adalah sistem yang digunakan organisasi untuk menangani transaksi setiap hari, mendukung operasi, melaksanakan tugas-tugas administratif dan strategis, dan memberikan pihak eksternal tertentu yang sesuai. laporan. [1]
Manajemen Rantai Pasok
Supply chain management adalah "proses payung" di mana produk dibuat dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural [2]. Rantai suplai adalah jaringan yang kompleks dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dan menyampaikankannya kepada konsumen. Kinerja, kepuasan pelanggan, layanan, dan penghematan biaya produksi semuanya lebih penting dengan rantai pasokan [3].
Supply chain management adalah cara untuk mengelola aliran produk, informasi, dan uang. Di sisi lain, supply chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang, dan mengirimkannya ke konsumen akhir.secara terintegrasi dengan partisipasi dari hulu ke hilir. Management rantai pasokan didasarkan pada kerja sama antara komponen rantai pasokan untuk mencapai tujuannya. Dalam manajemen rantai pasokan, salah satu prinsip utama adalah transparansi informasi sepanjang rantai pasokan, baik di dalam perusahaan maupun dengan pihak di luar perusahaan. Supply chain secara keseluruhan dapat menjadi lebih kompetitif dengan SCM yang baik [4]. Namun, ini tidak mengakibatkan kerugian bagi satu pihak dalam jangka panjang.
Manfaat Sistem Informasi Terintegrasi SCÂ
Untuk Rantai Pasokan Jika kita mengoptimalkan rantai pasokan, manfaatnya adalah:
- Mengurangi jumlah barang yang tersedia. Dengan menggabungkan data perusahaan dan supplier, penimbunan barang di gudang dapat dikurangi. Ini mengurangi jumlah supplier. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketidakseragaman, biaya negosiasi, dan pelacakan dengan menggunakan supplier tetap perushaan dan bahan baku berkualitas tinggi.
- Mengembangkan supplier partnership atau strategi aliansi. Kerjasama dengan supplier atau supplier partnership dapat memastikan bahwa barang dan data bergerak dengan lancar dalam supply chain. [5]