Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Penambangan Pasir untuk PAD: Keuntungan atau Kebuntungan?

6 Juli 2022   10:35 Diperbarui: 7 Juli 2022   01:09 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses infiltrasi air ke dalam tanah/Sumber:thumbs.dreamstime.com

Erosi menyebabkan struktur tanah rusak sehingga pori-pori tanah menjadi kurang kemampuannya. Hal tersebut membuat kapasitas infiltrasi atau masuknya air melalui permukaan tanah secara vertikal menurun diikuti derasnya aliran permukaan atau runoff.

Kalau demikian maka banjir dan longsor sulit dihindari.

Sekalipun beberapa potensi tersebut mengancam lingkungan secara umum, namun penambangan pasir masih menjadi primadona masyarakat sekitar.

Ilustrasi penambangan pasir yang menguntungkan masyarakat/Sumber: Kompas.com
Ilustrasi penambangan pasir yang menguntungkan masyarakat/Sumber: Kompas.com

Bagaimana persepsi masyarakat?

Orang awam tentu kurang mengetahui dampak jika tidak diberikan pemahaman, karena secara umum masyarakat masih menggantungkan hidup dari aktivitas tersebut.

Penambangan pasir dianggap memberi keuntungan tersendiri untuk msayarakat karena hasilnya diterima setiap hari.

Jadi jangan heran kalau masih banyak orang menempatkan aktivitas ini sebagai sumber pemasukan utama minimal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab dalam tulisannya, Yudhistira (2011) menemukan bahwa aktivitas penambangan pasir menyerap banyak tenaga kerja diantaranya tukang coker dengan upah pada kisaran Rp. 10.000-12.000/ truk dengan minimal giliran 2-3 kali.

Dengan upah yang lumayan tersebut, tentu banyak orang tertarik untuk menggeluti profesi ini, apalagi jika siangnya bekerja sebagai petani, dan selanjutnya di malam hari menjadi penambang atau buruh tambang (coker).

Untuk itu dengan maraknya aktivitas penambangan pasir, beberapa wilayah yang mengandalkan PAD dari aktivitas tersebut perlu memetakan zona-zona pertambangan sesuai deposit bahan tambang serta menjadi penting untuk memperhatikan sisi ekologis.

Selain itu karena sumberdaya alam yang terbatas, ada saatnya deposit bahan tambang akan habis, untuk itu diperlukan pemberdayaan masyarakat guna mengantisipasi ketergantungan masyarakat terhadap aktivitas pertambangan yang sewaktu-waktu akan habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun