Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pelajari dan Miliki Beberapa Hal Ini, Jika Ingin Menjadi Mahasiswa di Yogyakarta

25 Juni 2022   17:47 Diperbarui: 26 Juni 2022   08:47 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Malioboro/By Wisang Seto Pangaribowo/Sumber:asset.kompas.com

Selain iklim lingkungan studi yang ideal dan beragam pilihan institusi perguruan tinggi, Yogyakarta juga punya beragam lokasi liburan untuk melepas penat jika sewaktu-waktu bertemu kebuntuan dalam hal pendidikan.

Yogyakarta memiliki budaya dan karakter masyarakat yang sangat kental dengan rasa dan filosofi. Budaya dan karakter tersebut tergambar dari tutur kata, pakaian dan tata-cara hidup sehari-hari mereka.

Sebagai perantau, budaya dan karakter masyarakat tujuan studi harus dihargai. Seumpama tamu, jika bertamu ke rumah orang, hendaknya sikap dan perilaku dijaga agar tidak menyinggung tuan rumah yang sudah menerima dengan tangan terbuka.

Tak sedikit loh, kasus dimana mahasiswa akhirnya bermasalah dengan warga dan berujung pengusiran dari lokasi kos.

So, bagi Pembaca yang berencana melanjutkan studi di Yogyakarta, jangan lupa untuk menghargai tuan rumah yang sudah menerima kita sebagai tamu sementara di Kota Pelajar ini dengan menjaga sikap, tutur kata, kesopanan, norma, dan etika masyarakat setempat.

Ilustrasi bertegur sapa/freepik/Sumber:asset-a.grid.id
Ilustrasi bertegur sapa/freepik/Sumber:asset-a.grid.id

Jangan Pelit Bertegur Sapa dengan Warga

Jadi satu ketika ada kejadian jambret yang dialami seorang mahasiswi, penghuni salah satu kosan dekat kos saya.

Kejadian ini bermula ketika anak kos itu ingin membeli sarapan pagi di warung soto. Ternyata dia sudah dibuntuti oleh pengendara motor dari jauh, nah saat lengah, pengendara tadi langsung menjambret handphone yang dipegangya.

Alhasil, anak kos inipun kena panic attack beberapa saat dan berteriak pun sudah telat. Penjambret sudah cukup jauh, padahal tidak jauh dari TKP, kondisi warung soto sementara penuh dengan pembeli.

Betul memang korban berteriak minta tolong cuma ketika diuber-uber pelakunya sudah tidak bisa dikejar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun