Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Artikel Utama

"Hampers" Lebaran Untuk Indonesia dari Jepang

4 Mei 2022   00:04 Diperbarui: 6 Mei 2022   04:32 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusrasi Hubungan Indonesia dan Jepang/Sumber : assetd.kompas.id

Pelabuhan Patimban, ANTARA/HO-BKIP-Kemenhub/am. /Sumber : img.antaranews.com
Pelabuhan Patimban, ANTARA/HO-BKIP-Kemenhub/am. /Sumber : img.antaranews.com

"Hampers" Lebaran Untuk Indonesia dari Jepang

Dalam lawatannya ke Indonesia kemarin, Perdana Menteri Jepang membawa serta buah tangan sebagai kado untuk Indonesia.

"Hampers" yang dibawa PM Jepang ini berupa kerjasama di bidang perdagangan dan investasi.

Beberapa diantaranya adalah kerjasama untuk mengintensifkan perjanjian IJEPA, investasi industri otomotif, kelanjutan pembangunan infrastruktur berupa pelabuhan, penyelesaian MRT, sentra kelautan dan perikanan, pertanian, lingkungan hidup, energi dan tenaga kerja.

Jika ditarik ke belakang, pada periode tahun 1960-2016 jumlah bantuan akumulatif pengeluaran ODA untuk Indonesia dari berbagai organisasi pemberi bantuan, Jepang menduduki peringkat pertama, dengan beragam klasifikasi bidang dan jumlah aktual investasinya. Akan tetapi di tahun 2021 Jepang ada di posisi ke empat setelah Singapura, Hongkong, Belanda.

Hanya saja posisi tersebut bukanlah menjadi patokan pasti sebab masalah investasi dapat berubah sewaktu-waktu. Misalnya ketika Soft Bank ingin terlibat dalam IKN namun belakangan keinginan tersebut tidak dibatalkan.

Tapi sekali lagi investasi merupakan rencana jangka panjang. Jadi, ke depan mungkin saja mereka tertarik untuk berinvestasi dalam megaproject tersebut.

Referensi :

[1],[2] 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun