Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Artikel Utama

"Hampers" Lebaran Untuk Indonesia dari Jepang

4 Mei 2022   00:04 Diperbarui: 6 Mei 2022   04:32 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusrasi Hubungan Indonesia dan Jepang/Sumber : assetd.kompas.id

Infografis Investasi Jepang ke Indonesia/Sumber : katadata.co.id
Infografis Investasi Jepang ke Indonesia/Sumber : katadata.co.id

Jaminan Indonesia Untuk Investasi Jepang

Dibanding negara ASEAN lainnya, Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi Jepang untuk berinvestasi.

Tentu dong sebagai negara pemberi bantuan, yang diharapkan adalah keuntungan bersama bagi Jepang dan Indonesia. Jepang juga gak mau rugi kalau tidak ada imbal-balik bukan ?

Pertanyaannya kok bisa Jepang nekat betul ambil resiko investasi ke Indonesia saat ekonomi global masih bergejolak ?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, hal mendasar yang perlu kita lihat adalah keadaan ekonomi Indonesia. Sebab jika kondisi ekonomi satu negara kurang baik, investor akan berpikir ulang jika ingin menanam modal mereka.

Kondisi ekonomi tentu ditunjang oleh kestabilan politik dan keamanan serta regulasi investasi.

Merujuk pernyataan Gubernur BI, ada tiga alasan mengapa Jepang melirik Indonesia.

Pertama, kondisi Indonesia yang stabil disaat datangnya berbagai tantangan perekonomian global, yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang tetap positif dan stabilitas sistem keuangan terjaga.

Kedua, komitmen pemerintah untuk mempercepat reformasi struktural termasuk industri, fiskal, infrastruktur, ekonomi dan keuangan digital. Dan ketiga, kebijakan bauran dari bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia.

Paling tidak ketiga faktor ini mampu meyakinkan Jepang berinvestasi dalam proyek-proyek pembangunan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun