Cahaya bulan meredup
Air mata mengalir
Hati pecah belah
Menghadapi malam hari
Mengapa kau hadir?
Malamku bagaikan neraka
Terkoyak oleh hanyutan
Pasir debu mengibas mukaku
Wahai badai,
Alangkah indahnya kau lenyap
Kuburkan kesedihan ini
Cabiklah selaput hitam
Esok nan datangÂ
Hapus keburukan
Impikan imajinasimu
Menerpa kekejian
Penghianatan takkan berhenti
Hidup terus melangkah
Menatap langit nan jernih
Raih masa depanmu!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!