![[Puisi] Kekuatan Ibu Tunggal](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/12/img-20240712-000648-669014f9ed641553d157e3d4.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Cahaya bulan meredup
Air mata mengalir
Hati pecah belah
Menghadapi malam hari
Mengapa kau hadir?
Malamku bagaikan neraka
Terkoyak oleh hanyutan
Pasir debu mengibas mukaku
Wahai badai,
Alangkah indahnya kau lenyap
Kuburkan kesedihan ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!