Malam itu juga para pimpinan instansi menghubungi bahkan menggedor beberapa gudang makanan dan minuman serta mengangkut bahan tersebut ke Lanud Soewondo Medan .
Keesokan harinya pesawat Hercules TNI AU mengangkut dan mendrop bahan yang sangat dibutuhkan itu .
Mulai saat itu juga ,T Rizal Nurdin berkantor di hanggar Lanud Soewondo Medan .
Semua peralatan kantor sangat sederhana ,ada yang dipinjam dari inventaris Lanud dan ada juga yang dari kantor gubernur .
Struktur organisasi Posko juga dibentuk sehingga setiap orang tahu ,siapa melakukan apa .
Hanggar pada Lanud tersebut termasuk luas juga dan pada hanggar itulah bahan bahan kebutuhan masyarakat di Aceh dikumpulkan sebelum diterbangkan ke provinsi yang terkena bencana itu .
Untuk mempercepat penyaluran bantuan ke daerah yang dilanda bencana ,diadakan beberapa kali rapat Kordinasi yang kemudian menyimpulkan beberapa hal antara lain ,1) .Gubsu memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Farhan Tanjung untuk menyewa beberapa truk swasta yang akan digunakan. membawa logistik ke Aceh.Pada masa itu menyewa truk swasta bukanlah pekerjaan yang mudah karena para pemilik truk ragu menyewakan truknya karena belum diperoleh gambaran tentang medan yang akan dilalui.
Para pemilik truk juga masih khawatir mengingat masa itu daerah yang akan dituju masih merupakan wilayah yang bergolak karena konflik di Aceh masih berlangsung ,2). dengan berkoordinasi dengan Angkatan Laut, barang barang kebutuhan pokok yang disiapkan oleh Bulog diangkut menggunakan kapal TNI Angkatan Laut terutama ke pantai barat Aceh seperti Meulaboh ,Tapaktuan sekitarnya .
Tidak lama setelah bencana terjadi ,Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Medan dan menggelar rapat koordinasi serta memberi arahan tentang langkah langkah prioritas .
Presiden SBY juga singgah di Medan dan menerima laporan dari T Rizal Nurdin tentang berbagai upaya yang dilakukan untuk memberi bantuan pertama pengiriman logistik ke Aceh .
Dari Hanggar Lanud Soewondo itu kemudian terlihat datangnya beberapa pesawat dari negara negara sahabat yang akan ikut membantu penanganan bencana itu .
