Memang pertanyaan Najwa ini sepertinya mengena ,karena Agus yang pangkat terakhirnya di TNI adalah Mayor ,paling banter pernah memimpin personil 1.000 orang.Jabatan terakhir nya adalah Komandan Batalion Aria Kemuning dan personil batalion tidak sampai seribu orang.
Pertanyaan yang diajukan ke AHY itu seolah olah ingin membuat perbandingan jumlah manusia yang pernah dipimpinnya dibandingkan dengan penduduk Jakarta yang akan dipimpinnya apabila AHY menang.Artinya jumlah  manusia yang pernah dipimpin AHY seperti tidak ada artinya jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Ibukota.
Tetapi membandingkan hal yang demikian tidak akan selalu benar.
Ambil contoh yang dapat dijadikan bandingan.
Andainya tahun 2012, ditanyakan kepada Jokowi berapa banyak penduduk yang dipimpinnya selaku Walikota Solo, lalu dibandingkan dengan jumlah penduduk DKI yang dipimpin Fauzi Bowo sebagai Gubernur pada masa itu,tentu penduduk Solo jauh lebih kecil dibandingkan penduduk DKI.
Sekedar gambaran ,sekarang ini penduduk Kota Solo berada pada kisaran 600 ribu.
Tetapi nyatanya besaran jumlah penduduk yang dipimpin Jokowi selaku Walikota itu tidak menjadi ganjalan bagi pemilih DKI untuk memilihnya karena Fauzi Bowo dikalahkan oleh duet Jokowi-Ahok.
Karenanya bukan tidak mungkin pada wawancara dengan media akan muncul pertanyaan yang sepertinya betul tetapi tidak selau benar.
Hal hal yang diutarakan diatas hanyalah sebagai bahan untuk anda yang akan maju pada pilkada.
Salam Demokrasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H