Mohon tunggu...
maratulmastniyah
maratulmastniyah Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - mahasiswa sebagai sekertaris angkatan kampus

hoby menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Globalisasi Terhadap Identitas Budaya Lokal

11 Desember 2024   09:59 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pelaku seni dan pengusaha lokal memiliki peran penting dalam melestarikan budaya dengan cara mengembangkan dan mengekspor produk-produk seni lokal. Dengan menembus pasar internasional, produk seni lokal tidak hanya akan dikenal di tingkat global, tetapi juga mendapatkan apresiasi yang lebih luas (Silalahi, 2023).

KESIMPULAN

Globalisasi telah membawa dampak besar terhadap identitas budaya lokal di Indonesia. Meskipun memberikan manfaat seperti pertukaran budaya yang memperkaya dan meningkatkan inovasi, globalisasi juga menghadirkan ancaman terhadap kelestarian nilai-nilai dan tradisi lokal. Pengaruh budaya asing, terutama dari negara-negara Barat, telah mengubah gaya hidup dan norma sosial masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Mereka cenderung lebih terpapar budaya global, yang berisiko mengikis rasa nasionalisme dan rasa memiliki terhadap budaya lokal.

Namun, globalisasi juga menawarkan peluang untuk memperkenalkan budaya lokal ke panggung dunia, jika masyarakat mampu mengelola pengaruh asing dengan bijak. Upaya untuk melestarikan budaya lokal harus diimbangi dengan keterbukaan terhadap perubahan global, agar identitas budaya Indonesia tetap bertahan di tengah derasnya arus globalisasi. Pelestarian identitas budaya ini tidak hanya penting untuk menjaga warisan leluhur, tetapi juga untuk memperkuat keunikan bangsa Indonesia dalam komunitas global.

Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif, termasuk pendidikan budaya dan partisipasi aktif dalam kegiatan kebudayaan, untuk memastikan bahwa identitas budaya lokal tidak hilang, melainkan berkembang dan beradaptasi seiring dengan perubahan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Bangun, B. ., & Kasim, A. M. (2024). Dampak Globalisasi Terhadap Identitas Budaya Lokal. In FUSION,1(2),7--12.

https://yasyahikamatzu.com/index.php/FSN/article/view/86%0Ahttps://yasyahikamatzu.co m/index.php/FSN/article/download/86/84

Basri, H. (2023). Dampak Globalisasi Terhadap Sistem Pendidikan: Perspektif Sosiologi Pendidikan. Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 128--143. https://doi.org/10.62086/al-murabbi.v1i1.446

Bayuseto, A., Yaasin, A., & Riyan, A. (2023). Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Generasi Muda di Indonesia. Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies, 2(1), 59--68. https://doi.org/10.59029/int.v2i1.10

Firdaus Al Ghafiqi, A., Studi, P. S., & Internasional, H. (2023). Gastrodiplomasi: Strategi Indonesia Dalam Membangun Nation Branding Di Kancah Internasional. Journal of International Relations, 9(2), 140--152. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jihi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun