Dengan kehadiran AI yang semakin berkembang, eksistensi sekolah formal harus dipertanyakan. Institusi pendidikan perlu mengubah orientasi dari ketuntasan materi menuju pengembangan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan.Â
Siswa perlu dibekali dengan kemampuan yang tidak bisa digantikan oleh mesin: empati, kreativitas, kolaborasi, dan kesadaran sosial. Hanya dengan demikian, sekolah dapat tetap relevan di era digital ini dan memenuhi kebutuhan generasi mendatang untuk hidup sebagai individu yang tidak hanya cerdas, namun juga bijak dan penuh kasih.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H