Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Strategi Pengembangan Karakter di Sekolah dengan WOOP

5 Mei 2024   00:45 Diperbarui: 5 Mei 2024   07:51 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plan (Rencana): Murid menentukan perilaku efektif untuk mengatasi hambatan dan membuat rencana spesifik menggunakan pernyataan if-then: "Jika X terjadi, maka saya akan melakukan Y."

Dengan demikian, metode WOOP membantu murid untuk mengembangkan pemikiran yang terorganisir dan proaktif dalam menghadapi tantangan, serta merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan mereka.

Tips Praktis:

  1. Berlatih Konsistensi: Dorong murid untuk menggunakan metode WOOP secara konsisten dalam menetapkan tujuan dan merencanakan langkah-langkah untuk mencapainya. Konsistensi dalam penggunaan metode ini akan membantu mereka menginternalisasi pemikiran yang terorganisir dan proaktif.

  2. Berbagi Pengalaman: Ajak murid untuk berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan metode WOOP. Diskusi kelompok atau sesi refleksi dapat membantu mereka belajar dari satu sama lain dan memperkuat penggunaan metode ini dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Memberikan Dukungan: Berikan dukungan kepada murid dalam menghadapi hambatan yang muncul dalam mencapai tujuan mereka. Jadilah sumber inspirasi dan motivasi yang positif untuk mereka.

Dengan menerapkan metode WOOP secara teratur dan memberikan dukungan yang tepat, pendidik dapat membantu murid membangun karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan dengan percaya diri dan optimisme.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun