Hidangan dalam prasmanan disajikan dengan estetika yang menarik untuk memikat selera. Demikian juga dalam Kurikulum Merdeka, pendidikan dirancang untuk menarik minat peserta didik. Guru dapat menggunakan berbagai metode pengajaran, teknologi, dan sumber daya untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi peserta didik.
Menghormati Keberagaman
Prasmanan sering mencakup hidangan dari berbagai budaya dan tradisi. Analoginya, Kurikulum Merdeka menghormati keberagaman satuan pendidikan dan peserta didik yang ada di dalamnya. Ini mencakup pendekatan pendidikan inklusif yang mempertimbangkan perbedaan budaya, kemampuan, dan latar belakang peserta didik.
Dengan analogi ini, kita dapat melihat bahwa implementasi Kurikulum Merdeka mirip dengan prasmanan yang menyajikan beragam pilihan pendidikan kepada peserta didik. Hal ini mendorong peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran, mengejar minat dan bakat mereka, dan mengembangkan pengetahuan yang lebih mendalam. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka dapat menjadi fondasi yang kuat untuk menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. *** Yulius Maran [ Kepala SMA Regina Pacis Jakarta ]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H