Mohon tunggu...
Tuty Yosenda
Tuty Yosenda Mohon Tunggu... profesional -

hanya perempuan kebanyakan dengan cita-cita 'kebanyakan' ;-) , yaitu jadi penonton, pemain, penutur, wasit, sekaligus ... penghibur. (^_^) \r\n\r\nblog personal saya adalah yosendascope.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengembara Seperti Apel, Menjadi Misionari Seperti Bintang

4 Desember 2011   11:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:51 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

*

Betapa jauh jalan yang telah ditempuh untuk sampai pada sebuah apel !

Apel ternyata adalah salah satu pengembara yang melintasi ruang angkasa itu. Lihatlah, betapa mudahnya kita 'tertipu' oleh sosoknya yang imut, mengkilap dan menggiurkan ? Padahal di baliknya tersembunyi debu-debu bintang dengan riwayat ledakannya yang 'mengerikan'. Siapa sangka bahwa perannya sebagai salah satu pemelihara kehidupan itu juga disokong oleh kisah pengorbanan dan kematian ?

*

Pengembaraan apel sesungguhnya jauh lebih panjang dari itu.

Sebuah berita klasik menyatakan, bahwa pada suatu masa, di sebuah tempat bernama Surga, terdapat 'konspirasi' yang melibatkan apel dan sepasang manusia, yaitu ayah Adam dan bunda Hawa.  Sejak itu, mereka 'dipaksa' menjalani serangkaian hijrah atau migrasi ke Bumi.

Dan sebagaimana sejarah partikel yang dimulai sejak mereka meninggalkan bintang hingga menjadi unsur penumbuh kehidupan Bumi,

sejarah pasangan Adam-Hawa itupun dimulai sejak mereka meninggalkan Surga hingga menjadi misionari****) pertama di muka Bumi.

*

Kini, terlihatkah oleh kalian pesan apa yang tersembunyi di balik 'konspirasi' tersebut ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun