Huh. YAAA.
Yeee !
*
Yah, kadang-kadang teka-teki yang tersulit itu hanya bermaksud mengecohmu, lebih-lebih jika ia ternyata berhubungan dengan hal-hal yang paling biasa.Kita sajalah yang suka melayang kesana-kemari, padahal yang perlu dipahami dan dikenali itu adalah ...diri sendiri.
*
Tapi percayalah, teka-teki yang baik itu sama dengan kehidupan, sebagaimana kata seorang cruciverbalist (pembuat teka-teki silang) dalam film All About Steve :
Apakah dia solvable (bisa dipecahkan) ? Apakah dia entertaining (menghibur) ? Apakah dia sparkle (berkilau) ?
Jika teka-teki atau ujian itu tidak terlihat solvable olehmu, mungkin karena engkau menyangsikan kapasitas sang pembuatnya (yang memang cuma seorang manusia biasa itu). Namun engkau tetap bisa mengubah statusnya sebagai ujian yang solvable, yaitu dengan cara meyakini bahwa pembuatnya adalah ...Tuhan, Sang Gamer Sejati itu. Jika ujian itu tidak terasa entertaining bagimu, mungkin karena engkau belum memasukkan unsur kesungguhan, partisipasi penuh, serta kegembiraan di dalamnya. Bahkan jika teka-tekinya tidak berhasil tertebak olehmu, unsur kesungguhan, partisipasi penuh dan kegembiraan itu akan memperlihatkan hubungan-hubungan yang tak biasa di antara hal-hal biasa. Â Hingga tahu-tahu berbagai hal baru tersebut menjadi hiburan bagimu ! Akhirnya, jika ujian itu belum juga membuat hidupmu berkilau, tak ada yang bisa kukatakan...kecuali : Teruslah bekerja, Â bersabar, dan bergembira !
Karena tak ada cahaya pagi yang terburu-buru.
Juga tak ada bunga yang mekarnya tergesa-gesa.
Semuanya berkilau dan mekar pada waktunya ...***
*
*) Permainan yang biasa dilakukan untuk memecah kebuntuan komunikasi di antara orang-orang yang belum saling mengenal ini dikenal dengan nama "Who Am I". Namun kami sekeluarga menyebutnya dengan nama "Main Jidat" ;-).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H