Mohon tunggu...
Tuty Yosenda
Tuty Yosenda Mohon Tunggu... profesional -

hanya perempuan kebanyakan dengan cita-cita 'kebanyakan' ;-) , yaitu jadi penonton, pemain, penutur, wasit, sekaligus ... penghibur. (^_^) \r\n\r\nblog personal saya adalah yosendascope.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Highlanders yang Ini Tak Mungkin Saling Membunuh!

7 Agustus 2011   04:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:01 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Max : "Because you are old ..."

Aku : "What ...? " :-(

Max : "You are old, they are old... All of you are old soul ...That's why you "see" each other ..."

Aku : "Wait. Are we vampires ...or ...highlanders ***) ?"

Max : "Whatever. But... does it feel sweet ? A glimpse of eternity ?" ****)

Aku tidak menjawab ucapannya dengan kata-kata. Hanya mata menyipit dan seringai seperti biasa yang kuyakin sangat dia ketahui artinya, yaitu :

"Berisik, ah. Kamu memang keren. Tapi kurasa kau lebih keren kalau diam..." ;-)

Keterangan :

*) "You are welcome. But I really don't know what was happening. The mantra took over me, then it took over you, too"  :  Terimakasih kembali. Tapi sesungguhnya aku tak tahu apa yang telah terjadi. Mantranya (baca: zikir) mengambil-alih diriku, dan selanjutnya ia mengambil-alih dirimu juga.

**) Bapak adalah panggilan hormat mereka pada seorang pemandu spiritual asal Solo bernama Muhammad Subuh (almarhum). Bapak ini telah memulai sebuah brotherhood yang dikenal dengan nama SUBUD, dengan puluhan cabang yang tersebar di hampir seluruh dunia.

***) Highlander, sebuah gambaran fiktif tentang manusia yang hidup abadi.  Konon kekuatan keabadian semacam itu diperoleh setelah memenggal kepala seorang highlander. Nafsu terhadap keabadian ini digambarkan hanya akan menyisakan seorang highlander di akhir cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun