Orang kita kadang-kadang juga menghargai pemberian dengan cara menyentuhkannya pada keningnya, dan itu manis sekali. Kita hanya bisa berharap, semoga penghargaan sebesar itu muncul karena rasa hormat pada pemberinya, bukan karena ... hadiahnya. [*]
----------------
*) Benny Lewis adalah orang yang mengaku dirinya atheis, tapi setelah mengamati pandangan hidupnya, aku jadi tidak tahu apa artinya atheis. Carl Sagan juga mengaku atheis, tapi orang-orang yang "menghayati pengembaraannya secara mendalam" seperti dia justru memiliki prinsip-prinsip hidup yang sama sekali tidak terdengar atheis.
Jadi apa artinya atheis ? Jangan-jangan atheis hanyalah merupakan bentuk penolakan terhadap "makanan siap olah" yang disebut agama. Bahan-bahan dasarnya sama, tapi ada keinginan besar untuk mencarinya sendiri, meraciknya, dan mengolahnya secara berbeda. Guru-guru yang jagoan itu tidak diijinkan untuk melakukan intervensi, toh semua ajaran dan teladan yang baik-baik sudah teramat lengkap, terhampar luas, dan mudah diakses di internet, eh ... di Alam Semesta. Â ;-) Â Bukankah hasrat belajar secara mandiri ini manusiawi dan sangat masuk akal ?
What do you think ?
**) Sumber foto : kickstartyourjourney.com (atas) dan twenty-somethingtravel.com (bawah)
***) Bahan tulisan : fluentin3months.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H